Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Talas liar bernilai ekonomis jika ditanam dalam pot. Kini tanaman jenis talas ini banyak dijadikan sebagai tanaman hias untuk menghiasi pekarangan rumah.
Selama ini banyak yang beranggapan bahwa tanaman ini merupakan jenis tanaman liar karena memang banyak tumbuh di mana saja.
Namun, sekarang jenis tanaman tersebut cukup populer dan banyak orang yang mencarinya. Seperti halnya Wawan, salah seorang warga Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Ia mengaku awalnya haya sebatas iseng mencari talas liar, lalu memindahkannya ke dalam pot, dan hasilnya ternyata cukup menarik. Bahkan, jika sudah menggunakan pot, maka tanaman talas liar yang memiliki daun bercorak itu bisa bernilai ekonomis.
“Tanaman talas liar bernilai ekonomis. Tanaman ini bisa tumbuh di mana saja, Jadi sangat mudah kita temui, terlebih memiliki daun bercorak unik. Bisa menjadi hiasan pekarangan rumah, bahkan kini menjadi tanaman hias yang bernilai ekonomis,” terangnya, kepada HR Online, Rabu (28/10/2020).
Talas Liar Bernilai Ekonomis
Laku Dijual Rp50 Ribu
Baca Juga : Janda Bolong Banyak Diburu Pecinta Tanaman Hias di Kota Banjar
Wawan mengaku, untuk mendapatkan talas liar, ia mencarinya ke kebun-kebun, dan juga pinggiran sungai. Karena talas yang corak daunnya bagus, seperti warna putih dan merah banyak tumbuh sekitar pinggir sungai.
“Tanaman talas liar ini dulu banyak warga yang mencarinya untuk pakan ikan. Biasanya talas yang warnanya hijau dengan corak putih dan merah,” katanya.
Meski bukan tanaman yang langka, lanjut Wawan, namun kini talas liar banyak yang mencari untuk menjadikannya sebagai tanaman hias. Penanamannya ada yang langsung di pekarangan rumah. Ada pula yang menggunakan pot.
Warna talas liar ini sangat banyak, mulai dari warna merah, hijau, putih, kuning, pink, hitam, dan ada juga yang perpaduan warna antara merah dan putih, serta kuning. Talas liar bernilai ekonomis, dan biasanya kalau di toko bunga harganya terbilang mahal.
“Kalau ada yang beli, ya saya jual. Tapi kalau tidak pun tidak apa-apa. Karena tadinya juga hanya sebagai hiasan. Biasanya yang menawar beli setelah melihat status WhatApps saya, karena sering saya foto,” terang Wawan.
Untuk harganya sendiri, Wawan mengaku menjualnya tidak terlalu mahal, paling Rp50 ribu. Itu pun kalau ada yang membelinya. (Es/R3/HR-Online) Editor : Eva Latifah