Berita Pangandaran (Harapanrakyat.com),- Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Selain mengakibatkan tanah longsor, hujan deras juga mengakibatkan Sungai Cicepak meluap dan merendam puluhan hektar sawah.
Kepala Desa Karangkamiri Agus Salim mengatakan curah hujan sangat tinggi sejak minggu (11/10/2020) petang. Sehingga mengakibatkan sungai meluap dan membanjiri puluhan hektar sawah warga.
“Sawah yang terendam air sungai Cicepak itu sebagian sudah baru tanam dan sebagian lainnya baru selesai proses penggarapan,” ucap Agus Senin (12/10/2020).
Selain karena intensitas hujan yang tinggi, luapan air Cicepak juga karena pendangkalan dan menyempit, sehingga sungai tak mampu menampung derasnya volume air.
Agus mengatakan, untuk mengantisipasi luapan sungai agar tidak terulang lagi, Pemerintah Desa Karangkamiri akan melakukan gotong royong untuk melakukan pemeliharaan sungai.
“Banyak faktor yang mengakibatkan meluapnya Sungai Cicepak. Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat agar sama-sama menjaga kelestarian alam, jangan menebang pohon sembarangan dan jangan membuang sampah sembarangan,” paparnya.
Agus mengajak masyarakat untuk budayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satu caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena diakui atau tidak, sampah salah satu penyebab terjadinya luapan sungai ini.
“Kami imbau kepada warga Desa Karangkamiri agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Agar saat musim hujan air tidak meluap dan membanjiri area persawahan,” pungkasnya. (Enceng/R9/HR-Online)
Editor: Dadang