Sinopsis film Sejauh Kumelangkah menceritakan kehidupan dua orang remaja yang sama-sama tunanetra. Film Sejauh Kumelangkah merupakan arahan dari sutradara Ucu Agustin.
Film Sejauh Kumelangkah menjadi sorotan tatkala sutradara meluncurkan somasi kepada Kemdikbud, Telkom, dan TVRI. Ini merupakan film yang rilis pada tahun 2019. Film ini juga mendapatkan penghargaan Piala Citra pada 2019 dalam kategori film Dokumenter Pendek Terbaik.
Baca Juga: Sinopsis Film Kite, Kisah Anak yang Kembali Ke Kampung Halaman
Dalam film tersebut juga menyinggung mengenai akses berbagai layanan publik. Hal ini termasuk pendidikan bagi disabilitas yang merupakan hak asasi manusia.
Bahkan film ini mampu mengalahkan 50:50 karya Rofie Nur Fauzie dan Diary of Cattle karya David Darmadi dan Lidia Afrilita. Termasuk mengalahkan film milik Vena Besta Klaudina dan Tazkiyatun yang berjudul Minor.
Kabarnya akan ada film versi panjang yang berjudul Menggapai Bintang. Target selesai pada Agustus hingga September 2020. Meskipun hingga saat ini belum ada informasi jadwal tayangnya.
Sinopsis Film Sejauh Kumelangkah
Awal mula film ini berasal dari dua remaja tunanetra. Mereka adalah Andrea dan Salsabila yang tinggal pada dua negara yaitu Amerika Serikat dan Indonesia. Kedua remaja itu buta sejak lahir.
Pertemuan pertama mereka ketika berada pada suatu taman kanak-kanak yang sama khusus tunanetra. Suatu saat keluarga Andrea pindah ke Amerika Serikat. Hal ini lantaran demi masa depan anaknya yang mengalami kebutaan.
Dengan harapan jika mereka pindah ke Amerika Serikat akan mendapatkan pembelajaran yang lebih. Sementara, Salsa tetap tinggal di Jakarta. Mereka bersahabat baik sejak kecil, walaupun terpaut jarak yang sangat jauh tidak memutus silaturahmi kedua anak ini.
Andrea
Sinopsis film Sejauh Kumelangkah mengikuti alur kehidupan Salsa dan Andrea meraih masa depan yang gemilang. Andrea mendapatkan sekolah dengan segala fasilitas yang mendukung. Ia sadar bahwa keluarganya benar-benar mempersiapkan ini semua demi masa depannya.
Dalam benak Andrea terpancar kasih sayang orang tua yang mengusahakan kesuksesan anaknya. Segala akses menuju masa depan mereka berikan. Hal ini tentu demi anaknya, Andrea.
Baca Juga: Film Netflix Indonesia “Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi” Segera Tayang
Walaupun hidup serba kecukupan tak membuat Andrea memanfaatkannya. Justru ia melihat sisi gelap dari perhatian yang orangtuanya berikan. Ia menantang dirinya untuk bisa hidup mandiri dengan segala keterbatasan.
Berbagai kegiatan tunanetra ia ikuti. Pada musim panas Andrea mengikuti serangkaian kegiatan program residensi kreatif. Program tersebut mendorong para penyandang tunanetra untuk terus mengembangkan keterampilannya. Tujuan dari program ini agar mereka bisa hidup mandiri menghadapi masa depan.
Salsabila
Sedangkan alur sinopsis film Sejauh Kumelangkah memperlihatkan kehidupan Salsa yang tetap tinggal di Indonesia. Menggambarkan Salsa yang berusia tujuh belas tahun. Ia memilih sekolah pada sebuah asrama yang memiliki peraturan super ketat.
Salsa melakukan segala aktifitas seorang diri. Seperti merapikan tempat tidur, mencuci pakaian, menyetrika, hingga makan sendiri. Ia memilih sekolah inklusi untuk mengantarkan masa depannya.
Salsa bertemu teman yang bernama Fatiyah, seorang murid tuli dan tunawicara. Walaupun sama-sama memiliki keterbatasan fisik, komunikasi mereka berjalan dengan lancar melalui WhatsApp.
Dalam sinopsis film Sejauh Kumelangkah nampak Salsa yang bercita-cita sebagai guru Matematika. Ia sangat pandai dengan pelajaran satu ini. Dengan mudah, ia bisa melakukan berhitung cepat.
Sekolah yang ia tempati sekarang tidak memiliki fasilitas yang memadai. Salsa harus menghadapi keterbatasan fasilitas yang sekolah berikan. Sebab tidak adanya buku pelajaran Braille.
Sungguh malang nasib Salsa. Remaja yang sangat pandai, namun tak memiliki akses sekolah yang mendukung. Ketika sekolah, Salsa harus menuruni tangga yang kadang Fatiyah membantunya.
Bertolak Belakang
Tampak seorang remaja bernama Dea yang hidup serba berkecukupan. Bahkan ia memiliki tiga orang guru yang setia mendampinginya. Segala fasilitas baginya lengkap tak terkecuali sungguh berbeda dengan kehidupan Salsa yang tergambar pada sinopsis film Sejauh Kumelangkah.
Ketika musim panas, Dea memanfaatkan waktu untuk bermain flying fox. Bahkan dengan keterbatasan tunanetra, ia tetap berlatih mobil.
Dengan segala keterbatasannya, Salsa harus berjuang menggapai masa depannya. Menjelang dewasa kedua gadis ini saling mencari kekuatan dalam persahabatan masa kecil mereka. Salsa dan Andrea saling berbagi kisah yang sama dalam menempuh masa depan.
Penasaran dengan kisah lengkap dari sinopsis film Sejauh Kumelangkah? Saksikan film ini dan temukan pelajaran berharga yang tersirat. Sebab sutradara banyak memberikan asupan pelajaran hidup yang sangat dalam pada film Sejauh Kumelangkah. (R10/HR-Online)
