Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Riza M Irfansyah merupakan salah satu pasien positif Corona. Namun kini, warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini sudah sembuh dari Covid-19, tepatnya bulan Juli 2020.
Irfan yang masuk dalam penyintas atau pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 ini, mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“PHBS itu sangat penting dalam menangkal virus Corona,” ucapnya kepada HR Online, Rabu (7/10/2020).
Untuk itu, Irfan yang sudah sembuh dari Covid-19 ini menyerukan agar masyarakat Ciamis bersama-sama mencegah penyebarannya, dengan terus menerapkan PHBS.
Menurutnya, menjaga kesehatan dan tingkatkan daya tahan tubuh, merupakan hal yang paling utama .
“Masyarakat harus lebih disiplin mengenai penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, ketika sedang melakukan aktivitas ke luar rumah,” katanya.
Dengan bertambahnya kasus positif Corona, Irfan juga meminta kepada masyarakat untuk harus menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) sehari-hari.
Irfan menjelaskan, prokes tersebut adalah wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun, wajib menjaga jarak (3W). Dan 3W tersebut harus menjadi sebuah kebiasaan baru pada masa pandemi Corona saat ini.
“3W harus benar-benar menjadi sebuah kesadaran masyarakat. Tidak ada salahnya menerapkan protokol kesehatan ketika hendak beraktivitas, dan juga lebih memikirkan pola interaksi antar individu ketika di luar rumah,” ucapnya.
Pasien yang Sembuh dari Covid-19 Prihatin Kondisi Ciamis Saat Ini
Irfan mengungkapkan, dengan melihat kondisi saat ini di Kabupaten Ciamis yang makin bertambahnya kasus positif Corona, membuatnya sangat prihatin.
“Saya prihatin dengan makin bertambahnya pasien positif Covid-19. Kejadian ini harus menjadi pelajaran, bahwa Covid-19 itu ada,” ungkapnya.
Terlebih, lanjutnya, Ciamis saat ini untuk jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 50 orang. “Semoga mereka cepat sembuh dari Covid-19,” ucapnya.
Dengan jumlah pasien positif tersebut, Kabupaten Ciamis kini masuk dalam zona oranye ataupun beresiko sedang.
Irfan berharap, laboratorium PCR yang RSUD Ciamis miliki, bisa segera beroperasi. Hal itu untuk mempercepat penanggulangan Covid-19.
“Hari ini jenis sebaran Covid-19 Ciamis termasuk kategori mematikan, dengan fakta kasus meninggal lima orang. Kita selaku masyarakat harus memandang ini dengan penuh kesadaran, pentingnya menjaga diri dan keluarga saat beraktifitas,” tandasnya.
Penyintas Covid-19 asal Ciamis ini juga tidak henti-hentinya mengingatkan dan mengimbau akan pentingnya PHBS dan 3W.
“Itu merupakan hal yang paling utama untuk melindungi diri dan keluarga. Mengingat virus ini tidak pandang bulu, bisa menyerang siapapun ketika lalai dalam perilaku hidup sehat,” pungkas Irfan yang sudah sembuh dari Covid-19. (Fahmi/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto