Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Satgas Covid-19 Kota Banjar, Jawa Barat terus melakukan upaya pendisiplinan warga yang tak mematuhi protokol kesehatan.
Para petugas gabungan rutin menggelar operasi yustisi. Sasaranya adalah warga yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah.
Seperti hari Kamis (15/10/2020), Satgas Covid-19 Kota Banjar menggelar operasi yustisi depan BRI Cabang Banjar.
Kepala Bidnag Penegakan Peraturan Daerah (Gakda) Satpol PP Kota Banjar Asep Sutarno, menyatakan, operasi yustisi ini sebagai upaya penegakan kedisiplinan masyarakat tentang pemakaian masker.
Selain Satpol PP, operasi tersebut juga melibatkan anggota kepolisian Polres Banjar, Koramil, Dishub dan BPBD.
“Kita terus pantau pemakaian masker pada masa pandemi ini, warga wajib pakai masker sebagai upaya mencegah penyebara Covid-19,” ujar Asep.
Dalam operasi yustisi tersebut, Satgas Covid-19 Kota Banjar masih mendapati warga yang tak memakai masker.
Pihaknya pun memberikan sanksi berupa sanksi lisan dan tulisan.
Sanksi lisan berupa teguran dan imbauan agar masyarakat selalu mengenakan masker jika keluar rumah.
Sementara sanksi tulisan berupa surat tilang. “Jika dua kali kena tilang, identitasnya kami tahan selama 3 hari, lalu setelah itu boleh diambil,” jelas Asep.
Baca Juga: Dinkes Kota Banjar Datangi Sekolah dan Pesantren, Pantau Prokes 3M
Selain itu, pihaknya juga memberikan sanksi fisik berupa hukuman push up bagi warga yang tak pakai masker.
“Upaya ini semata-mata agar masyarakat lebih disiplin lagi, karena pandemi Covid-19 ini belum berakhir,” katanya.
Lanjutnya, agar tetap sehat dan terjaga dari penyebaran Covid-19, pihaknya mengimbau masyarakat harus ingat selalu pesan ingat Ibu yakni 3M.
“Jangan lupa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” pungkasnya. (Hendra/R8/HR Online)
Editor: Jujang
