Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha, kembali menyampaikan adanya penambahan kasus positif Covid-19 pada Senin (6/10/2020) sebanyak 1 orang.
Agus Nugraha mengatakan, warga terkonfirmasi positif Corona tersebut merupakan seorang santri berusia 14 tahun berjenis kelamin perempuan.
Santri perempuan tersebut warga asal Kelurahan Situ Batu, Kecamatan Banjar.
ia baru pulang dari salah satu pondok pesantren Tasikmalaya yang saat ini menjadi kluster penyebaran virus Corona.
“Hari ini ada penambahan lagi satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia seorang santri kluster pondok pesantren Tasikmalaya,” ujar Agus Nugraha kepada HR Online, Senin (6/10/2020).
Ia menjelaskan, pasien tersebut terkonfirmasi positif virus Corona setelah sebelumnya tim Satgas melakukan swab test pada tanggal 30 September ketika santri tersebut baru pulang ke Banjar.
Swab test itu karena santri tersebut sempat melakukan kontak erat dengan santri lain yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hari ini hasil swabnya keluar dan terkonfirmasi positif virus Corona. Sekarang juga langsung dibawa ke RS Asih Husada untuk menjalani perawatan lebih lanjut,” terang Agus.
Baca Juga: Seorang Sales Obat di Kota Banjar Positif Covid-19
Ia menambahkan, dengan adanya penambahan tersebut, sampai hari ini kasus positif Covid-19 Kota Banjar jumlahnya menjadi 38 orang.
Rinciannya, sebanyak 7 orang menjalani perawatan di RSUD, 30 orang telah sembuh atau selesai isolasi dan 1 orang meninggal dunia.
“Besok kita akan melakukan tracking kepada orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif covid-19,” katanya.
30 Orang Jalani Swab Test
Terpisah pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar dr Agus Budiana, mengatakan, pada hari ini tim Satgas melakukan swab test hasil tracking pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sales penjual obat.
Dari hasil tracking itu ada 30 orang warga sempat melakukan kontak dengan pasien dan langsung mengikuti swab test.
Ia menambahkan, sampai saat ini masih ada 105 spesimen yang belum keluar hasilnya dan masih menunggu antrian Labkesda provinsi
“Ada 30 orang yang tadi ikut swab. Untuk hasilnya besok kami kirim ke Lakbesda provinsi,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online)
Editor: Jujang