Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Banjar, Jawa Barat, Dede Sudiono, mengajak kepada semua pihak termasuk warga masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Menurutnya, dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan, sama halnya meringankan beban petugas tenaga kesehatan (nakes).
Hal itu, karena ketika warga masyarakat menerapkan protokol kesehatan, berarti mereka sudah berusaha melakukan pencegahan serta mengurangi risiko untuk tertular dan menularkan virus Corona.
Dengan begitu, maka jumlah korban virus Corona bisa ditekan, dan imbas positifnya beban layanan di rumah sakit juga akan menurun.
“Karena tingkat penyebaran virusnya juga menurun. Dengan begitu, otomatis beban petugas tenaga medis juga tidak begitu terbebani,” ujar Ketua PPNI Kota Banjar kepada HR Online, Minggu (18/10/2020).
Lebih lanjut Dede mengatakan, sampai saat ini nakes masih tetap siaga berjuang melakukan penanganan Covid-19. Baik penanganan pasien di rumah sakit, maupun promo kesehatan melalui edukasi kepada warga masyarakat.
PPNI Ajak Semua Pihak Terapkan Prokes 3M
Untuk itu, kata Dede, PPNI mengajak kepada semua pihak agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Jangan sampai warga masyarakat abai terhadap protokol kesehatan, karena risikonya bisa terjadi peningkatan jumlah pasien Coorna. Dengan meningkatnya penderita, otomatis resiko tertular pada nakes juga meningkat.
“Jangan sampai lengah dan tetap waspada. Patuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus Corona,” ujar Ketua PPNI Kota Banjar.
Tidak Ada Penambahan
Terpisah, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha, mengatakan, bahwa dalam waktu tiga hari ini tidak ada penambahan jumlah kasus positif Covid-19.
Dari data per 19 Oktober 2020 ini, jumlah kasus positif virus Corona sebanyak 42 orang. Dengan rincian, sebanyak 3 orang menjalani isolasi di rumah sakit, 38 orang sembuh atau selesai isolasi dan 1 orang meninggal dunia.
“Tidak ada penambahan hari ini dan trennya semakin membaik. Kami berharap warga masyarakat tetap semangat dan tidak kendor dalam perang melawan virus Corona ini,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto