Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita PangandaranPetugas Gabungan Pangandaran Jaring Puluhan Warga Tak Pakai Masker

Petugas Gabungan Pangandaran Jaring Puluhan Warga Tak Pakai Masker

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Petugas gabungan dari TNI, kepolisian, Satpol PP, Dishub dan Muspika Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kembali melakukan operasi Yustisi, Rabu (21/10/2020).

Dalam razia tersebut, petugas gabungan menjaring puluhan warga Pangandaran serta warga luar Pangandaran, karena tidak memakai masker.

Kapolsek Pangandaran, Kompol Suryadi, mengatakan, kegiatan operasi masker ini selalu digelar setiap hari. Tujuan mengharuskan memakai masker, supaya warga masyarakat Kabupaten Pangandaran terhindar dari pandemi Covid-19.

“Mengingat saat ini pendemi virus Corona dari hari ke hari makin bertambah. Itu terlihat di kabupaten atau kota lain. Untuk itu, kita cegah hal tersebut,” katanya kepada HR Online, Rabu (21/10/2020).

Kompol Suryadi menambahkan, warga yang terjaring razia kali ini, sanksinya dihukum push up sebanyak 20 kali. Sedangkan bagi wanita sanksi mengucapkan Pancasila atau lagu Indonesia Raya.

“Selain itu, kami juga memberikan masker kepada para pelanggar yang tidak memakai masker,” ucapnya.

Senada dikatakan Danramil Pangandaran, Mayor Infantri Ikeu Masrika. Menurutnya, petugas gabungan melakukan operasi Yustisi, tiada lain untuk pencegahan pandemik Covid-19.

“Serta agar warga senantiasa dan selalu menggunakan masker saat bepergian,” ucapnya.

Ikeu menambahkan, pihaknya sangat terbuka jika ada LSM atau organisasi masyarakat lain yang hendak bergabung dengan TNI dan kepolisian dalam melakukan razia.

“Kami sangat terbuka. Dan jika bergabung serta personel banyak, kita akan menempatkan di beberapa titik, agar semuanya tidak lolos,” katanya. (Entang/R5/HR-Online)

Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...