Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com).- Masyarakat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, begitu antusias mengikuti program BLT UMKM dari Kementerian.
Hal tersebut terlihat dari membludaknya warga yang antri di halaman kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kota Tasikmalaya, Rabu (21/10/2020).
Kedatangan masyarakat tak lain untuk mendaftar menjadi calon penerima bantuan UMKM dari pemerintah.
Sayangnya, meski antri, namun masyarakat tetap berdesak-desakan dan mengabaikan protokol kesehatan yakni tidak menjaga jarak.
Pantauan HR Online, tak terlihat petugas kantor Perindag mengingatkan warga untuk jaga jarak.
Masyarakat pun nampak kecewa, lantaran jumlah pendaftar BLT UMKM senilai Rp 2,4 juta itu dibatasi perharinya.
Warga Tasikmalaya, Dalih Mutiara mengaku kecewa lantaran sudah dua kali datang ke kantor Perindag, namun tak juga berhasil menyerahkan formulir pendaftaran.
“Perharinya yang daftar itu dibatasi, kemarin itu 400 orang, tapi hari ini jadi 300 orang saja,” ujar Dalih.
Agar tak berdesakan, ia pun meminta petugas untuk membuat jalur khusus.
“Kasian kan yang bawa anak berdesakan, apalagi sekarang masih musim corona,” katanya.
Sementara itu, saat akan dikonfirmasi Kepala Diskoperindag Kota Tasikmalaya, mengaku sedang rapat. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang