Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPemkot Tasikmalaya Tetapkan Keracunan Massal jadi KLB

Pemkot Tasikmalaya Tetapkan Keracunan Massal jadi KLB

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pemkot Tasikmalaya menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus keracunan makanan.

Sampai saat, sebanyak 215 warga Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, yang menjadi korban keracunan, dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Mangkubumi. Sementara untuk korban yang masih dirawat 40 orang.

“Kami instruksikan kasus keracunan makanan ini untuk menetapkan status  KLB. Artinya, semua biaya perawatan para korban mendapat jaminan dari pemerintah,” kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman kepada HR Online, Minggu (11/10/2020).

Wali Kota Tasikmalaya berharap, 40 orang masih masih mendapat perawatan kondisinya semakin membaik.

Pihaknya pun kini tengah mencari penyebabnya. Pasalnya, menurut Budi, untuk makanan yang menjadi sumber keracunan tidak sederhana. Selain itu, sampel makanan yang dikirim ke BPOM, hasilnya akan keluar hari ini, Senin (12/10/2020).

“Kami melalui Dinkes selain sosialisasi, juga melakukan tes pada makanan serta sumber air yang masyarakat wilayah terdampak keracunan konsumsi,” ucapnya.

Budi juga mengapresiasi kinerja semua tim, mulai dari Dinas Kesehatan, TNI-POLRI, seluruh tenaga medis dari puskesmas, dokter, paramedis.

“Tak lupa warga setempat, yang ikut memberikan dukungan dalam penanganan pasien,” tuturnya.

Wali Kota Tasikmalaya menjelaskan, perawatan korban keracunan yang kini masuk status KLB ini dibagi menjadi dua.

Untuk kondisi korban yang relatif ringan, maka dirawat di Puskemas Mangkubumi. Sedangkan pasien yang memerlukan perawatan khusus ke rumah sakit.

Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Tasikmalaya, dr Titie, mengungkapkan, pihaknya menduga faktor yang membuat keracunan massal tersebut berasal dari santan yang basi sebagai bahan campuran bumbu nasi kuning.  

“Sepertinya basi dan mengandung bakteri. Kini pasien masih menjalani perawatan dengan cairan infus,” singkatnya. (Apip/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...