Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Pemda Pangandaran berlakukan test rapid bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke kawasan obyek wisata. Hal itu seiring dengan meningkatnya angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Pjs. Bupati Pangandaran, Dani Ramdani, mengaku prihatin karena minggu ini kasus terkonfirmasi positif meningkat. Ia menyebutkan, saat ini ada 11 yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Pangandaran, dan 1 orang sedang isolasi mandiri.
“Fenomena penularan antar penduduk yang sebelumnya selalu tertular dari luar, namun saat ini ada fenomena penulara di sebuah perkantoran. Yaitu salah satu bank dan pabrik. Artinya, selama ini kita fokus ke masyarakat dan pendatang, ternyata dalam perkantoran juga terjadi,” ujar Dani Ramdan, kepada HR Online, Jum’at (30/10/2020).
Karena itulah, Pemda Pangandaran selain memantau aspek wisatawan, saat ini juga pihaknya memantau lingkungan perkantoran, yakni dengan cara melakukan test terlebih dahulu. Kalau terindikasinya banyak, mungkin bisa direkomendasikan untuk ditutup.
Dani Ramdan mengatakan, kasus positif Covid-19 dari sektor pariwisata sampai saat ini belum ditemukan. Namun, Pemda Pangandaran akan terus berlakukan test rapid bagi wisatawan atau pengunjung yang datang. Terlebih dalam menghadapi libur panjang.
“Kita akan lakukan test gratis bagi wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran. Kita juga mendukungan alat test dari Pemprov, semuanya sudah siap,” katanya.
Dani Ramdan menambahkan, Pemda Pangandaran juga akan membentuk tim pengurai yang terdiri dari petugas TNI, Polri, Satpol PP, serta pihak-pihak terkait lainnya. Tim pengurai ini nantinya akan melakukan patroli. Selain itu, juga akan membubarkan apabila terjadi kerumunan di lokasi wisata.
“Karena suka lupa kalau lagi wisata berkerumun. Nanti akan ada petugas yang mengingatkan supaya menghindari kerumunan,” tandas Dani Ramdan.
Baca Juga : Cegah Covid-19 Saat Libur Panjang, Dinkes Kota Banjar Periksa Kesehatan Penumpang
Pemda Pangandaran Berlakukan Test Rapid di 5 Titik
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran, drg. Yani Achmad Marzuki, mengatakan, menghadapi libur panjang ini, Pemda Pangandaran bekerja sama dengan Provinsi Jawa Barat, melakukan antisipasi melalui test rapid di tempat objek wisata.
“Ada lima titik pos rapid test, yakni Pantai Karapyak, Pantai Pangandaran, Pantai Batukaras, Pantai Batu Hiu, dan Green Canyon,” terangnya.
Yani Achmad juga mengatakan bahwa, pihaknya sudah melakukan tes rapid bagi pengunjung obyek wisata Pangandaran. Hasilnya, ada satu pengunjung yang reaktif.
“Kita tangani pengunjung yang reaktif tersebut, dan langsung melakukan test swab. Hasilnya masih dalam proses,” ungkapnya.
Sedangakan, mengenai persiapan peralatan untuk pelaksanaan rapid test bagi wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran sudah mencukupi. Hal itu karena adanya bantuan alat test dari pemerintah provinsi.
“Bagi wisatawan dan pelaku wisata, kita terus lakukan tes rapid. Bahkan, setiap minggu ada jadwal test swab bagi pelaku wisata, dan hasilnya negatif.
Yani Achmad menambahkan, pengawasan terhadap aktivitas para wisatawan terus pihaknya pantau. Apalagi saat ini kunjungan wisatawan meningkat. Protokol kesehatan pun harus terus dipantau.
“Upaya kita terus antisipasi penyebaran Covid-19 di Pangandaran. Mudah-mudahan tidak ada kluster dari Pariwisata ini,” pungkasnya. (Madlani/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah