Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Pelaku pariwisata di Pangandaran, Jawa Barat, mengikuti edukasi bahasa Perancis. Pelaku pariwisata itu meliputi para pegawai hotel dan restoran, serta guide atau pemandu wisata.
Kegiatan edukasi bahasa Perancis bagi pelaku pariwisata sengaja digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran, bekerjasama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Kamis (15/10/2020).
Edukasi bahasa Perancis bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pelaku pariwisata di Kabupaten Pangandaran, sehingga kualitas obyek wisatanya pun akan meningkat.
Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, H. Agus Savana, mengatakan, kegiatan edukasi tersebut untuk para pegawai hotel, restoran, dan guide. Khususnya yang ada dalam lokasi-lokasi obyek wisata.
“Dengan mendapatkan edukasi bahasa Prancis, secara tidak langsung para peserta semakin bertambah wawasannya. Mengingat Kabupaten Pangandaran ini merupakan kabupaten yang identik dengan kepariwisataan,” ujar Agus Savana, kepada HR Online.
Baca Jug: DPC ASITA Pangandaran Gelar Sertifikasi Bagi Pelaku Wisata
Menurutnya, obyek wisata Kabupaten Pangandaran selalu ramai oleh wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan bertambahnya wawasan bahasa, maka para pegawai hotel, restoran dan guide tidak akan kesulitan saat berkomunikasi dengan turis asing. Khususnya para wisatawan dari Prancis.
Kegiatan edukasi bahasa Perancis berlangsung selama dua hari ke depan. Agus Savana memastikan, dengan adanya pembelajaran seperti ini mereka akan semakin bertambah wawasannya.
“Dan untuk ke depannya mereka bisa memberikan yang terbaik buat para wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran,” kata Agus Savana.
Sementara itu, Penjabat Bupati Pangandaran, Dani Hamdan, usai membuka secara resmi kegiatan tersebut, mengatakan, pembelajaran bahasa asing bagi para pelaku pariwisata di Pangandaran sangat penting. Menginggat Pangandaran identik dengan kepariwisataan.
“Ke depannnya kegiatan edukasi bahasa asing ini perlu ada kelanjutannya. Karena kunjungan wisatawan mancanegara ke Pangandaran selalu banyak. Sehingga, penguasaan bahasa bagi para pelaku pawisata sangat penting,” kata Dani.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari UPI Bandung memberikan cendera mata kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran. (Ntang/R3/HR-Online)