Senin, April 7, 2025
BerandaBerita BanjarMillenial di Kota Banjar Diajak Gunakan Cara Kreatif dalam Bertani

Millenial di Kota Banjar Diajak Gunakan Cara Kreatif dalam Bertani

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Koordinator BPP Purwaharja sekaligus PPL Kelurahan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Budi Sofyan, Sp, berharap bisa membangun generasi petani. Karena itu, generasi muda atau millenial di Kota Banjar diimbau untuk meneruskan perjuangan orang tua sebagai petani. Namun dalam menjalankan pertaniannya dilakukan dengan cara-cara kreatif.

“Kita harus menyebarkan informasi pertanian ke semua komponen. Apalagi untuk generasi  muda sekarang banyak yang kurang berminat kepada sektor pertanian, jadi program kami yaitu harus bisa membangun generasi petani,” katanya, Kamis (1/10/2020).

Selain membina petani, BPP Purwaharja juga membina para peternak. Tujuannya agar para peternak bisa merawat ternaknya dengan benar dan sesuai dengan ilmunya.

“Kami juga membawa bagian bidang peternakan saat melakukan pembinaan kepada peternak,” jelasnya.

Budi juga menambahkan, selain masalah pertanian dan peternakan, pihaknya juga membimbing petani untuk menyusun pengurus, tugas dan fungsinya, cara pengajuan surat pengukuhan kelompok tani ke kelurahan, identifikasi potensi wilayah kelompok tani, lalu penyusunan kerja kelompok tani.

“Kami juga sedang merencanakan usaha tani tomat dan rencananya kami masih menunggu musim penghujan tiba. Selain itu kami juga sedang melakukan perencanaan tentang usaha ayam petelur kepada masyarakat Purwaharja. Walaupun kami baru memulainya semoga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.

Pembinaan Kelompok Tani Santri Sebagai Millenial di Kota Banjar

Berkaitan dengan program BPP untuk membangun generasi petani, pihaknya sudah melakukan pembinaan kepada kelompok tani santri tani Al Barokah, Ponpres Nurul Huda Purwaharja.

“Kami membina kepada mereka supaya mereka tahu tata cara bertani yang benar.  Kami juga memberi arahan dan support agar semangat menjalani pertanian. Mereka bisa merasakan nantinya bahwa tani juga bisa dijadikan usaha yang bermanfaat bagi orang banyak,” jelasnya.

Lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19, dalam melakukan pembinaan BPP Purwaharja tidak mengumpulkan orang banyak. Namun, pembinaan dilakukan secara berkelompok.

“Kami hanya mengumpulkan pengurus kelompok tani saja. Paling banyak itu hanya 5 orang. Karena situasi sekarang sedang pandemi Covid-19, kami juga tetap menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu kami juga melakukan pertemuan di alam terbuka,” katanya.

Budi berpesan kepada generasi millenial di Kota Banjar, agar jangan takut  untuk bertani apalagi jika orang tua berasal dari petani.

“Kami juga berharap bisa memiliki kelompok tani milenial supaya mereka bisa menjadi penerus dan dengan cara-cara yang lebih kreatif bisa memajukan pertanian di Kota Banjar,” pungkasnya. (Aji/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Asus Vivobook S15 Copilot+, Laptop AI Masa Depan untuk Profesional dan Pelajar

Asus Vivobook S15 Copilot+, Laptop AI Masa Depan untuk Profesional dan Pelajar

Asus kembali mengguncang pasar laptop dengan merilis Asus Vivobook S15 Copilot+. Ini merupakan salah satu laptop pertama di dunia yang berbekal prosesor Snapdragon X...
Chassis Innova Reborn, Kemampuan Ekstra Hadapi Berbagai Medan

Chassis Innova Reborn, Kemampuan Ekstra Hadapi Berbagai Medan

Banyak orang suka dengan Kijang Innova Reborn karena desainnya keren dan kenyamanannya luar biasa. Tapi, ada satu hal yang jarang disorot padahal sangat penting,...
Cara Mengaktifkan dan Menggunakan Visual Intelligence di iPhone

Cara Mengaktifkan dan Menggunakan Visual Intelligence di iPhone

Visual Intelligence di iPhone merupakan fitur baru dalam pembaruan sistem operasi iOS 18.4. Sebagai fitur baru, tentu saja inovasi ini mampu menggebrak pasar gadget...
Pergeseran tanah panawangan

Pergeseran Tanah di Panawangan, Bupati Ciamis Tinjau Ratusan Pengungsi

harapanrakyat.com,- Ratusan warga di Desa Mekarbuana dan Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, mengungsi akibat bencana pergeseran tanah, Senin (7/4/2025) dini hari. Mendapati laporan tersebut,...
Arus balik di Jalur Selatan Garut

Arus Balik di Jalur Selatan Garut Minggu Malam Mulai Lancar, Volume Kendaraan Mengarah ke Bandung Berkurang

harapanrakyat.com,- Volume kendaraan arus balik lebaran 2025 yang melintas di jalur selatan Garut, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) malam, sudah mulai menurun. Meski masih...
Remaja terseret ombak Pantai Karang Papak Garut

4 Remaja Terseret Ombak Pantai Karang Papak Garut, 1 Orang Tewas 

harapanrakyat.com,- Niat wisata malah jadi malapetaka, empat orang remaja asal Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat terseret ombak pantai Karang Papak Kecamatan Cikelet pada...