Makanan penyebab darah tinggi memang mesti kita hindari. Namun, jika tidak sengaja mengonsumsinya dan tekanan darah naik, lantas apa yang mesti kita lakukan? Ya tinggal konsumsi saja makanan penurun darah tinggi agar kembali normal.
Darah tinggi atau populer dengan sebutan hipertensi merupakan kondisi tekanan darah yang melewati batas normal. Angka normal tekanan darah adalah sekitar 120/90 mmHg.
Namun jika angka itu naik melebihi angka tersebut maka menjadi darah tinggi. Namun jika tekanan darah turun hingga lebih rendah dari batas bawah maka mengalami darah rendah.
Jumlah penderita darah tinggi termasuk yang cukup mencolok. Selain itu mendominasi jenis penyakit berbahaya yang ada. Separo orang Amerika Serikat bahkan telah mengalami darah tinggi, sebuah angka yang sangat besar.
Sedangkan untuk Indonesia jumlah orang yang mengalami darah tinggi masih sepertiga dari total penduduk. Artinya sepertiga dari jumlah penduduk kita menderita gangguan darah tinggi.
Gaya hidup modern dengan pola makan yang tidak sehat ditengarai sebagai penyebab utama penyakit ini. Ada banyak makanan penyebab darah tinggi yang justru sangat populer karena banyak yang menyukainya.
Perubahan pola makan telah menimbulkan kurang lebih sekitar satu milyar penduduk dunia menderita darah tinggi. Gangguan ini pula yang memicu dan meningkatkan angka kasus gagal jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit komplikasi lainnya.
Daftar Makanan Penyebab Darah Tinggi
Hipertensi atau darah tinggi bisa memicu berbagai jenis penyakit yang berbahaya. Karena itu mencegahnya akan jauh lebih baik jika Anda telah mengalami kondisi tekanan darah tinggi.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan tekanan darah naik. Salah satunya konsumsi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Nah berikut ini daftar makanan penyebab darah tinggi yang wajib Anda waspadai.
Daging Merah
Untuk Anda yang memiliki hipertensi atau tidak ingin tekanan darahnya naik sebaiknya hindari makanan olahan atau yang berbahan daging merah, baik dari kambing, sapi, jenis hewan lainnya.
Olahan makanan dari daging cukup beragam jenisnya. Seperti sate, tongseng, dendeng, rendang, dan lainnya. Sesekali mungkin tak ada salahnya untuk memberikan energi bagi tubuh. Yang penting jangan berlebihan.
Kulit Ayam
Tak sedikit orang yang lebih menyukai bagian kulit ayam ketimbang dagingnya. Seperti kulit goreng atau yang biasa diolah menjadi keripik, rasanya yang enak kadang bisa bikin ketagihan.
Namun tahukah Anda jika kulit ayam merupakan makanan penyebab darah tinggi. Kandungan lemak jenuhnya yang tinggi bisa membuat tekanan darah naik tajam. Hal ini tentunya berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Makanan yang mengandung kolesterol tinggi semacam ini juga berbahaya karena bisa menyebabkan sejumlah penyakit berbahaya. Seperti penyakit jantung maupun gangguan kardiovaskuler lainnya.
Garam
Selain makanan, ada berbagai bahan makanan atau bumbu masak yang juga sebaiknya Anda waspadai karena bisa memicu darah tinggi. Seperti garam yang mengandung banyak sodium. Karena itu sebaiknya batasi konsumsinya.
Konsumsi garam secara berlebihan juga berbahaya karena merupakan musuh kesehatan. Selain bisa memicu darah tinggi, garam juga bisa menyebabkan berbagai penyakit sehingga perlu membatasi konsumsinya.
Gula
Konsumsi gula secara berlebihan juga bisa memicu banyaknya risiko gangguan kesehatan yang sebaiknya Anda batasi. Gula termasuk makanan penyebab darah tinggi dan obesitas yang bisa memicu berbagai penyakit berbahaya.
Sebenarnya tubuh membutuhkan gula untuk menyuplai energi agar kita bisa beraktivitas dengan baik. Namun terlalu banyak konsumsi gula akan menyebabkan proses penyerapan dalam tubuh tidak optimal sehingga bisa menyebabkan penyakit.
Mi Instan
Anda suka mie instan? Mie dalam kemasan siap seduh ini terbuat dari berbagai pengawet dan bahan tambahan yang sebenarnya kurang baik untuk tubuh. Jika Anda mengonsumsinya secara berkala mungkin tidak masalah.
Namun sering makan mie instan bisa menyebabkan sejumlah penyakit, seperti hipertensi, gangguan ginjal, hingga pengeroposan tulang. Keseringan makan mi instan juga bisa memicu naiknya tekanan darah tinggi.
Makanan Cepat Saji
Saat ini sudah banyak gerai makanan cepat saji yang menawarkan sajian cepat dan siap makan. Ini juga termasuk jenis makanan penyebab darah tinggi yang sebaiknya ada batasi konsumsinya. Kalau perlu hindari saja.
Mengonsumsi makanan yang terkenal dengan sebutan fast food tidak baik untuk tubuh. Hal ini karena kandungan lemak trans yang juga bisa memicu obesitas. Banyak orang mengalami berat badan berlebih karena sering makan makanan ini.
Sayur dan Buah Kaleng
Tingginya kebutuhan sayuran dan buah mendorong banyaknya produsen yang membuat makanan ini dalam kaleng kemasan instan. Sehingga akan memudahkan konsumen untuk langsung mengonsumsinya.
Namun sayur dan buah kaleng merupakan makanan penyebab darah tinggi yang sebaiknya Anda hindari. Lebih baik Anda mengolah dan mengonsumsi sayuran dan buah dalam bentuk segar yang jauh lebih bermanfaat untuk tubuh.
Sayuran dan buah kaya dengan beragam nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Namun jika makanan ini sudah dalam bentuk olahan pabrik, akan ada banyak bahan tambahan yang buruk untuk kesehatan dan memicu penyakit.
Minuman Kemasan
Selain sayuran dan buah, ada banyak sekali jenis minuman kemasan dalam kaleng atau botol yang juga beredar di pasaran. Minuman dengan berbagai macam rasa dan bentuk olahan ini sangat populer dan banyak yang menyukainya.
Namun minuman kaleng buatan pabrik ini umumnya menggunakan berbagai bahan yang buruk untuk kesehatan. Baik bahan pengawet, pewarna, hingga pemanis buatan. Terlalu banyak mengonsumsi minuman instan bisa menyebabkan naiknya tekanan darah.
Pizza
Fast food jenis ini juga termasuk makanan penyebab darah tinggi yang sebaiknya Anda batasi atau hindari. Makanan asal Italia ini termasuk makanan junk food yang banyak penggemarnya.
Namun beberapa bahan yang terdapat dalam makanan ini berbahaya untuk tubuh. Seperti keju untuk topingnya, saus tomat, maupun daging olahannya yang bisa memicu penyakit, khususnya hipertensi.
Acar
Buat Anda yang senang dengan acar sebaiknya batasi konsumsinya. Sebab, sayuran timun yang telah melalui proses ini biasanya mendapat tambahan bahan seperti garam dan tingginya kadar sodium.
Buah timun yang mengalami proses perendaman dalam air garam akan memicu munculnya sodium. Semakin lama proses perendamannya maka kandungan sodiumnya juga akan semakin tinggi.
Daging Kemasan
Jika daging merah segar saja tidak baik untuk tubuh, apalagi daging olahan dalam bentuk kemasan. Makanan penyebab darah tinggi ini bahkan bisa memicu naiknya tekanan dengan lebih cepat.
Sebab, selain kandungan nutrisinya yang tidak baik untuk darah tinggi, makanan dalam kemasan ini umumnya sudah melalui proses olahan dengan bahan tambahan lain, seperti bumbu yang mengandung sodium.
Beberapa bentuk makanan daging dalam kemasan yang cukup populer antara lain kornet, ikan dalam kaleng, sosis, dan berbagai bentuk olahan daging kemasan lainnya.
Minuman Berkafein
Makanan penyebab darah tinggi lainnya yang harus kita waspadai adalah minuman yang mengandung kadar kafein tinggi. Jika Anda termasuk penggemar minuman kopi sebaiknya batasinya jumlah konsumsinya.
Begitu juga dengan minuman bersoda yang tinggi kadar kafeinnya. Apalagi dalam proses pembuatan minuman instan ini biasanya sudah ada bahan tambahan seperti gula, sodium, dan bahan pengawet yang bisa memicu tekanan darah.
Alkohol
Banyak orang yang telah memaklumi bahaya minuman beralkohol untuk kesehatan. Namun sejumlah riset menemukan bahwa minum alkohol dalam jumlah sedikit kabarnya mampu menurunkan tekanan darah.
Namun jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, bukannya turun, namun tekanan darah malah akan naik dengan cepat. Kebiasaan konsumsi minuman ini juga bisa memicu obesitas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit lainnya.
Jenis Makanan Penurun Darah Tinggi
Menghindari berbagai jenis makanan penyebab darah tinggi penting agar terhindar dari risiko terserang penyakit berbahaya lainnya. Karena itu penting untuk menjauhi atau membatasi asupannya.
Namun jika tekanan darah naik karena konsumsi yang berlebihan, Anda juga bisa mengatasinya dengan cara yang tak kalah mudahnya. Yaitu dengan mengenal dan mengonsumsi makanan penurun darah tinggi.
Beberapa makanan yang bisa menurunkan tekanan darah antara lain sayuran hijau, buah beri, buah bit merah, buah pisang, oatmeal, susu skim, yogurt, biji-bijian, salmon, mackerel, dan ikan dengan omega-3.
Demikianlah berbagai jenis makanan penyebab darah tinggi yang sebaiknya Anda hindari atau batasi konsumsinya. Menjaga tekanan darah baik untuk menghindari berbagai penyakit berbahaya. Termasuk dengan mengonsumsi makanan penurun tekanan darah untuk mengatasinya.
