Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- Ratusan mahasiswa Tasikmalaya demonstrasi lagi ke kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Kedatangan mereka masih menyoal Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law, sabtu (17/10/2020).
Massa dari mahasiswa ini menyampaikan orasi-orasinya di depan kantor DPRD Kota Tasikmalaya. Usai berosrasi, selang waktu 1 jam anggota DPRD Kota Tasikmalaya pun langsung menemui para mahasiswa.
Tak puas dengan penyampain dari anggota DPRD, mahasiswa tasikmalaya kemudian demonstrasi dengan menggelar teatrikal dan bakar ban pada persimpangan Jalan Ir H Juanda. Massa juga memblokade jalan tersebut, sehingga pengendara yang mau melintas melalui jalan tersebut terpaksa harus putar balik arah.
Selain itu, mahasiswa Tasikmalaya yang tengah melakukan aksi juga menunaikan solat dzuhur berjamaah pada lokasi tengah jalan. Jaket almamater dari masing-masing unversitas mereka gunakan menjadi sejadah atau alas.
“Ayo-ayo semunya solat dzuhur dulu, jadikan jaket alamamater kalian sebagai sejadahnya, wudhunya tayamum aja,” kata salah seorang mahasiwa.
Sebelum adanya pencabutan Undang-undang Cipta Kerja, para mahasiswa Tasikmalaya ini mengaku akan terus menggelar demonstrasi.
“Kita sudah beberapa kali berdemo ke kantor DPRD Kota Tasikmalaya ini. Kita tidak akan pernah berhenti turun ke jalan, sebelum ada pencabutan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law tersebut,” kata Boy salah satu orator masa aksi sambil berteriak mengunakan pengeras suara. (Apip/R9/HR-Online)
Editor: Dadang