Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Macan tutul dari kawasan Gunung Sawal diduga kembali turun gunung. Indikasi tersebut terlihat dari banyaknya kawanan monyet dan babi hutan masuk di areal perkebunan di sekitar tempat pemukiman penduduk.
Selain itu, ada juga laporan yang menyebutkan bahwa ternak domba milik warga di Dusun Cipakugirang, Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, jadi mangsa.
Jamal, warga Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, mengatakan, pertanda adanya binatang buas yang turun gunung salah satunya adalah banyaknya kawanan monyet atau babi hutan yang masuk ke areal perkebunan atau wilayah pemukiman penduduk.
“Ada dugaan macan tutul memangsa ternak domba di wilayah pegunungan Desa Cipaku. Makam buyut yang berada di wilayah Desa Sindangsari, menjadi tempat persembunyian ya kawanan monyet yang turun dari kawasan Gunung Sawal,” katanya.
Menurut Jamak, banyak monyet maupun babi hutan yang kini memasuki wilayah pemukiman penduduk. Selain kurangnya sumber makanan, kemungkinan juga dikejar-kejar binatang buas yang akan memangsanya.
“Sehingga kawanan monyet dan babi hutan mencari tempat yang dianggap aman,” kata Jamal.
Maman (58), pemburu burung, mengatakan, meski macan tutul tidak terlihat, namun aumannya sempat terdengar.
Karena meyakini suara yang terdengar merupakan auman macan tutul, maka tanpa berpikir panjang lagi, ia bersama teman pemburu lainnya langsung pulang.
Sebab, kata Maman, dapat dipastikan keberadaan macan tutul berada di sekitar lokasi perburuan. Sejak mendengar auman, ia mengaku tidak berani lagi berburu burung ke wilayah pegunungan Gunung Sawal.
“Terlebih konflik satwa liar dengan masyarakat kembali terjadi,” katanya. (dji/Koran HR)