Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Hari Santri Nasional 2020 yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober, YayBarber di Kota Banjar, Jawa Barat, memberikan fasilitas cukur gratis bagi para santri.
Namun, sebelum mengikuti acara cukur gratis tersebut, para santri harus memenuhi persyaratan yang telah panitia atau owner YayBarber tentukan.
Pemilik YayBarber Kota Banjar, Angga Maulana, mengatakan, para peserta harus memenuhi syarat dan ketentuan. Yaitu, santri yang akan mendaftar harus mengambil voucher cukur gratis di YayBarber, Jalan Kapten Jamhur, Nomor 15, Kota Banjar.
Kemudian, peserta membawa kartu tanda santri, peserta bukan santri perempuan, dan mengenakan pakaian santri saat datang ke tempat cukur YayBarber.
Selanjutnya, peserta membawa voucher cukur gratis, harus mem-follow up Instagram dan men-subscribe Chanel YouTube YayBarber.
“Program ini berlaku mulai tanggal 22 sampai 23 Oktober 2020, dari mulai jam 10 pagi sampai jam 5 sore. Terbuka untuk santri dari luar Kota Banjar,” kata Angga, kepada HR Online, Kamis (22/10/2020).
Cukur Gratis Apresiasi Bagi Santri Ponpes
Ia juga menjelaskan, agenda cukur gratis meriahkan Hari Santri Nasional 2020 ini sebagai bentuk apresiasi untuk para santri pondok pesantren. Karena mereka selalu konsisten memperdalam ilmu agama.
Selain itu, juga untuk menghargai perjuangan para ulama yang sudah berjuang mengembangkan pendidikan pesantren, dan kontribusi mereka dalam kemerdekaan bangsa ini.
“Jadi, cukur gratis ini untuk memberikan satu kontribusi nyata sebagai kecintaan kita terhadap pondok pesantren, terutama pada santri,” terang mahasiswa semester akhir IAID Darussalam Ciamis tersebut.
Kuota Voucher Cukur Gratis Hari Santri Terbatas
Angga menambahkan, meski terbuka untuk santri dari luar Kota Banjar, namun mengingat keterbatasan waktu, untuk kuota voucher cukur gratis ini jumlahnya terbatas.
“Kuota yang kami sediakan jumlahnya 108 voucher. Alhamdulillah, sekarang sudah habis dan tinggal pelaksanaan saja. Semoga bisa bermanfaat,” kata Angga.
Sementara itu, salah seorang santri Pondok Pesantren Manarul Hasan, Diki Ramdani, mengaku sengaja mengikuti cukur gratis ini untuk meriahkan Hari Santri Nasional tahun 2020.
Selain itu, juga karena ingin merapihkan rambutnya yang sudah panjang supaya terlihat lebih rapih. “Katanya ada cukur gratis hari Santri, jadi ikut daftar sama teman-teman yang lain,” singkatnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah