Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), beberapa hari yang lalu, mengumpulkan para Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se Jawa Barat, di Kabupaten Pangandaran.
Pertemuan tersebut dalam rangka menghadapi dan mengantisipasi potensi badai La Lina sepanjang pantai selatan, tengah dan utara Jawa Barat.
“Pak gubernur mengumpulkan 27 para kepala Pelaksana BPBD kabupaten dan kota, untuk membahas tentang isu yang berkembang saat ini. Yakni, terkait kebencanaan dan cuaca la lina yang BMKG rilis,” ucap Pjs Bupati Pangandaran yang juga Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, Minggu (25/10/2020).
Dani menambahkan, Gubernur Jabar juga memberikan arahan kepada setiap daerah untuk melakukan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam bentuk rakor dan apel siaga. “Selain itu, simulasi apabila dimungkinkan,” katanya.
Lebih lanjut Dani mengatakan, gubernur juga menyampaikan kepada para Kepala BPBD, jangan hanya saat ada bencana saja bergerak atau reaktif. Namun, antisipasi dan mitigasi yang didahulukan sebelum ada bencana.
“Kecuali bagi daerah yang sudah terjadi bencana segera melakukan tanggap darurat. Sementara yang belum, harus mitigasi dan antisipasi,” kata Dani.
Menurutnya, jika mengamati cuaca ektrem seperti La Lina ini, setiap waktu selalu bergilir atau tidak satu tempat saja. “Bisa dikatakan zona musiman. Karena cuaca tersebut bisa terjadi di selatan, tengah dan bahkan utara pulau Jawa,” ucapnya.
Dani mengharapkan kepada Kepala BPBD, agar masyarakat diberikan informasi kesiapsiagaan. Baik itu dari sumber informasi tradisional maupun yang sudah diaplikasi smartphone,” harapnya. (Madlani/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto