Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Guru di Kota Banjar wajib menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan. Salah satunya dalam kegiatan bimbingan teknis atau bimtek.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Banjar, Ahmad Yani menegaskan, pihaknya selalu mengingatkan guru agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu dilakukan agar Covid-19 tidak masuk ke lingkungan sekolah atau pendidikan.
“Kita selalu ingatkan agar menerapkan 3M yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun,” ujar Yani, Kamis (22/10/2020).
Seperti halnya pada kegiatan bimtek tentang penggunaan kuota internet bagi siswa.
Penyelenggaran bintek tersebut selama 2 hari Selasa-Rabu (20-21/10/2020) di SDN 1 Pataruman.
Bintek tersebut dilaksanakan lantaran masih banyak guru yang bingung bagaimana cara menghabiskan kuota internet gratis siswa pemberian pemerintah.
“Atas dasar itu, maka bimtek ini kita laksanakan, agar para guru di kota Banjar tahu bagaimana menggunakannya seperti apa,” jelas Ahmad Yani.
Dalam kegaiatan tersebut tentunya protokol kesehatan menjadi hal yang penting.
Para guru wajib pakai masker, jaga jarak dan tidak lupa cuci tangan sebelum dan sesudah mengikuti Bimtek.
“Alhamdulillah guru di Kota Banjar sudah sadar, mereka selalu pakai masker,” katanya.
Sementara itu, salah seorang guru SDN 1 Pataruman, E. Supriyana mengatakan, para guru menunjukan kesadaranya mematuhi prokes saat kegiatan bintek tersebut.
“Alhamdulillah guru selalu memakai masker saat kegiatan Bimtek, selain itu kita sekarang kita sudah paham bagaimana cara menghabiskan kuota pembelajaran agar tak sia-sia melalui aplikasi Classroom,” pungkasnya. (Hendra/R8/HR Online)
Editor: Jujang