Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TasikmalayaGegara Google Maps, Warga Jakarta Nyasar ke Hutan di Tasikmalaya

Gegara Google Maps, Warga Jakarta Nyasar ke Hutan di Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Google Maps memang salah satu aplikasi navigasi terbaik saat ini. Sehingga tidak sedikit orang yang menggunakan aplikasi besutan Google ini saat melakukan perjalanan. Sebab aplikasi ini sangat membantu.

Namun lain halnya dengan Mad Jais (37), warga Tanah Abang, Jakarta. Mad malah nyasar saat menggunaan Google Maps.

Gegara Google Maps, pengendara asal Jakarta bukannya bisa sampai ke tempat tujuan. Malah, ia sampai tersesat ke hutan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (04/10/2020). 

Karena tidak tahu arah atau jalan hutan tersebut, membuat mobil pelat nomor B 1826 UKM yang Mad kendarai, tergelincir setelah masuk ke lubang jalanan tanah yang licin.

Akibatnya ia tidak dapat melanjutkan perjalanan. Sehingga, Mad bersama dengan temannya ini, terpaksa ‘menginap’ di dalam mobil di tengah hutan.

Bahkan, warga Tanah Abang Jakarta ini terjebak di tengah hutan sampai 10 jam lamanya.

“Saya mau ke Cikuya. Dalam perjalanan mengikuti aplikasi Google Maps. Namun bukannya sesuai tujuan, malah tersesat dan terjebak dalam hutan,” ucapnya kepada HR Online, Minggu (4/10/2020).

Mad mengungkapkan, bahwa tujuan sebenarnya adalah ke kawasan Cikuya, Kabupaten Tasikmalaya, untuk mengunjungi temannya.

Karena baru pertama kali dan tidak mengetahui jalan, maka ia memutuskan untuk menggunakan petunjuk arah dengan memakai aplikasi Google Maps.

“Saya lumayan takut juga saat tersesat masuk wilayah hutan dan perkebunan teh. Mau cari bantuan, namun pemukiman warga sangat jauh terlebih jika harus jalan kaki. Apalagi malam hari loh. Yah kepaksa kita bermalam di mobil,” ungkapnya.

Beruntung, pagi harinya ada petani yang hendak ke kebun. Kemudian, petani tersebut langsung membantu mengevakuasi kendaraan dengan menggunakan alat manual atau seadanya.

“Selain dorong pakai tangan juga pakai tali tambang. Mobil saya akhirnya bisa terangkat dari lobang jalan, setelah sejam melakukan evakuasi,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...