Fungsi gendang telinga adalah menerima suara. Tanpa fungsi dari gendang telinga yang normal, maka manusia sulit mendengar. Bagian telinga manusia ini menjadi salah satu yang sangat penting.
Telinga sendiri memang merupakan organ vital. Keberadaan telinga yang normal dan sehat membuat kita dapat mendengar berbagai suara yang ada di sekitar.
Organ tubuh ini juga terdiri dari beberapa bagian. Salah satu bagian dari telinga itu adalah gendang telinga. Umumnya bagian gendang telinga ini berada di masing-masing telinga, bagian kanan dan kiri.
Baca Juga: Bagian Telinga dan Fungsinya pada Manusia, Menakjubkan!
Mengenal Fungsi Gendang Telinga pada Organ Pendengaran
Mengutip dari Wikipedia, membran timpani atau yang lebih terkenal dengan nama gendang telinga merupakan membran tipis. Bagian telinga ini menjadi pemisah antara telinga bagian tengah dan bagian luar.
Gendang telinga bekerja sama dengan bagian telinga lainnya untuk menjalankan peran masing-masing. Bentuk dari gendang telinga ini memang menyerupai gendang di dalam telinga karena lapisan tipisnya.
Organ ini memiliki bentuk bulat dengan ukuran sekitar 10 milimeter (mm) dan juga berat yang hanya ada di sekitar 14 miligram (mg). Terlepas dari ukurannya yang kecil, gendang telinga memiliki fungsi yang sangat penting.
Bagian-Bagian Gendang Telinga
Sebelum memahami fungsi gendang telinga Anda perlu mengetahui bagian-bagian dari membran Timpani ini. Ada beberapa bagian di dalam gendang telinga, yaitu Pars Flaksida dan Pars Tensa.
Pars Flaksida merupakan gendang telinga yang terletak di bagian atas. Posisi dari bagian gendang telinga ini adalah lebih tinggi daripada cekungan maleus.
Terdapat dua lapisan pada Pars Flaksida. kedua lapisan tersebut tidak memiliki jaringan ikat untuk bagian tengahnya.
Baca Juga: Fungsi Serambi pada Telinga dan Cara Menjaganya
Kemudian bagian dari gendang telinga selanjutnya adalah Pars Tensa. Hampir semua bagian dari gendang telinga termasuk Pars Tensa satu ini.
Pars Tensa ini memiliki tiga lapisan. Lapisan yang luar Pars Tensa tersusun oleh lapisan epidermis, lalu pada bagian tengahnya terdiri atas lapisan fibrosa.
Bagian tengah Pars Tensa ini melekat pada tungkai maleus. Kemudian yang terakhir ada bagian paling dalam Pars Tensa, yaitu lapisan mukosa.
Apa Fungsi dari Gendang Telinga?
Meskipun ukurannya kecil, tetapi gendang telinga memiliki peran yang sangat penting pada sistem pendengaran manusia. Setiap bagian gendang telinga juga saling bekerja sama untuk menjalankan fungsinya.
Fungsi utama dari membran timpani adalah sebagai penerima getaran suara yang masuk dari arah luar. Getaran tersebut akan masuk ke dalam saluran lubang telinga.
Gendang telinga akan memproses getaran yang masuk untuk menuju ke tahap berikutnya dalam proses pendengaran.
Fungsi gendang telinga yang selanjutnya adalah mengubah getaran suara yang masuk dengan cara mekanik. Setelah getaran masuk ke dalam lubang telinga, maka gendang telinga akan mengubahnya secara mekanik.
Gendang telinga selanjutnya akan menyalurkan getaran menuju ke tulang pendengaran. Setelah tersalur ke bagian telinga tengah secara mekanik, maka perubahan akan terjadi.
Perubahan yang ada akan membuat gendang telinga bisa menggerakkan tulang-tulang pendengaran supaya getaran dapat tersalurkan.
Baca Juga: Fungsi Saluran Eustachius sebagai Pelindung Telinga
Dengan begitu, getaran akan sampai kepada telinga bagian dalam hingga menuju pusat, yaitu otak, untuk memproses informasi. Ini merupakan proses alami pada pendengaran manusia.
Selain dalam proses pendengaran, fungsi gendang telinga juga sebagai pembatas. Perannya adalah untuk mencegah partikel berbahaya masuk ke dalam telinga bagian dalam.
Cara Merawat Telinga Tanpa Merusak Gendang Telinga
Agar gendang telinga dapat tetap berfungsi dengan baik, Anda harus merawat dan menjaga kebersihannya. Anda bisa membersihkan telinga secara berkala.
Namun, membersihkan telinga tidak boleh sembarangan. Gendang telinga merupakan bagian yang tipis dan sensitif. Ketika Anda membersihkan dengan kasar, maka gendang telinga bisa cedera dan rusak.
Berikut ini tips membersihkan telinga yang benar:
- Bersihkan daun telinga terlebih dahulu. Mulai bersihkan dari bagian depan lubang telinga dengan kain lembut yang sudah dibasuh air hangat.
- Untuk membersihkan bagian telinga dalam, Anda bisa menggunakan larutan saline atau air hangat. Masukkan saline tersebut ke dalam alat suntik tanpa jarum dan semprotkan secara perlahan untuk mengeluarkan telinga.
- Jika kotoran sudah terlanjur mengeras, maka sebaiknya gunakan obat tetes khusus pembersih telinga.
Lakukan pembersihan secara rutin agar fungsi gendang telinga terjaga. Hindari juga penggunaan cotton bud karena berbahaya. (R10/HR-Online)
