Donald Trump positif Corona. Presiden Amerika Serikat ini mengumumkan kabar tersebut lewat akun twiter resminya.
Donald dan istrinya Melania terkonfirmasi positif Covid-19 usai mengikuti tes atau pemeriksaan.
Hal dari pemeriksaan tersebut keluar Kamis (1/10/2020) malam. Keduanya dinyatakan positif Covid-19.
Kabar Donald Trump terkena covid-19 begitu cepat menyebar. Bahkan di Indonesia, berita Donald terpapar Covid-19 menjadi trend google. Donald Trump sendiri melakukan tes pemeriksaan Covid-19 usai mengetahui penasehat kepresidenan Hope Hicks positif covid-19.
Hope Hicks sendiri ruting mendampingi Donald Trump dalam berbagai kegiatan Kepresidenan. Makanya, sesudah mengetahui penasehatnya positif, Donald dan istrinya segera melakukan tes.
Saat ini Donald Trump tengah menjalani karantina mandiri bersama istrinya. Dalam cuitanya, Donald Trum menyebut jika ia akan memulai karantina mandiri dan masa pemulihan.
“Kita akan melewati ini bersama,” begitu potongan cuitan Trump pada twiternya.
Sebelumnya, Donald dan istrinya menjalani tes covid-19 Kamis (1/10/2020) pagi. Namun hasil pemeriksan Donald Trump Positif Corona keluar pada malam harinya.
Baca Juga: Kanye West Maju Pilpres, Bersaing Dengan Donald Trump dan Joe Biden
Donald Trump Positif Corona, Tertular dari Penasehatnya
Salah satu pejabat gedung putih menyebut jika penasehat Trump, Hope Hicks terinfeksi Covid-19.
Hope menunjukan gejala ringan covid-19 usai pulang kampanye daerah Minnesota dengan naik pesawat, pada Rabu (30/9/2020).
Hope pun mengikuti tes, dan ternyata hasil pemeriksaanya positif Covid-19 pada Kamis (1/10/2020).
Donald Trump positif corona kemungkinan besar tertular dari penasehatnya. Pasalnya, hampir setiap hari keduanya melakukan aktivitas bersamaan.
Karma Donald Trump
Netizen Indonesia banyak yang menyebut jika Donald Trump terkena karma vrus corona.
Betapa tidak, Presiden AS itu ternyata kerap menyepelekan virus asal Wuhan, China tersebut.
Sejak Covid-19 muncul di Amerika, Trump selalu meremehkannya. Ia pun selalu menolak mematuhi protokol kesehatan termasuk memakai masker.
Donald Trump jarang mengenakan masker meski berada di tempat umum atau keramaian. Bahkan, saat kampanye, ia mengundang ribuan orang pada ruangan tertutup.
Wajar saja, jika netizen Indonesia menyebut Donald Trump Positif corona akibat karma. Karena sering menyepelekan virus tersebut.
6 Juta Warga AS Positif Covid-19
Menurut informasi, warga Amerika Serikat yang terpapar corona sekitar 6 juta orang. 200 ribu orang meninggal dunia.
Mayoritas orang yang tidak selamat karena covid-19 adalah yang usianya sudah lanjut. Trump sendiri berusia 74 tahun, artinya Trump masuk kelompok yang rentan.
Pasca Donald Trump dinyatakan Covid-19, kantor gedung Putih AS menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Siapapun yang ingin bertemu pejabat tinggi, harus mengikuti pemeriksaan termasuk wartawan.
Baca Juga: Ledakan di Beirut, Mohamed Salah Patah Hati, Trump Sebut Itu Bom
Donald Trump Positif Corona, Kampanye Batal
Pasca positif covid-19, Donald Trump terpaksa menjalani karantina mandiri bersama istrinya.
Gedung Putih pun membatalkan acara kampanye Donald Trump di Florida hari 2 Oktober 2020.
Seharusnya, hari Jumat 2 Oktober 2020 ini Trump berkampanye sekitar bandara Sanford, di Florida.
Dokter Kepresidenan: Donald Trump Dalam Kondisi Baik
Meski Presiden Donald Trump Positif Corona, namun dokter kepresidenan Amerika menyatakan jika kondisi Trump baik-baik saja.
Trump pun tetap menjalankan aktivitasnya saat karantina. Selama masa penyembuhan, Trump akan tinggal di rumahnya gedung putih.
Daftar Kepala Negara Positif Corona
Selain Donald Trump positif corona, sejumlah kepala negara belahan dunia juga lebih dulu terpapar virus mematikan tersebut.
Sebut saja Presiden Brazil Jair Bolsonaro. Ia positif covid-19 pada 7 Juli 2020 lalu.
Selain itu, Presiden Honduras, Juan Orlando Hernández juga positif Corona pada 17 Juni 2020 lalu.
Namun Hernandez mengaku tidak mengalami gejala apapun. Ia dalam keadaan sehat-sehat saja, sehingga tetap menjalani aktivitas kerjanya.
Kabar Donald Trump positif corona memang menggemparkan. Namun jauh sebelum itu, sejumlah perdana menteri belahan dunia juga terpapar virus yang sama.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga terpapar corona pada 27 Maret 2020 lalu. Ia menjalani karantina di rumahnya.
Namun, kondisinya semakin memburuk hingga harus mendapat perawatan Rumah Sakit. Kabarnya Boris juga sempat menjalani perawatan ICU 3 hari.
Pasca pulang dan sembuh, ia membagikan video ucapan terimakasihnya kepada dokter dan tim medis yang telah menyelamatkan nyawanya.
Nah itulah informasi mengenai Donald Trump positif corona. Banyak yang menyebut, Trump terkena karma karena sering menyepelekan virus mematikan tersebut. (Jujang/R8/HR Online)
Editor: Jujang