Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan ke pesantren-pesantren yang ada di Kota Banjar.
Sosialisasi tersebut tak lain untuk meningkatkan kesadaran santri dan pengasuh ponpes agar selalu menerapkan perikau 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Salah satu ponpes yang menjadi sasaran pembinaan protokol kesehatan yakni pesantren Al-Kautsar Banjar, Miftahul Ihsan, Al azhar dan As- Sanusiah.
Dinkes Banjar hari Rabu (7/10/2020) kemarin melaksanakan sosialisasi 3M ke pesantren As-Sanusiah, Langensari, Kota Banjar.
Sedikitnya 47 santri ikut dalam kegiatan sosialisasi protokol kesehatan tersebut.
Meskipun lingkungan pesantren tempatnya tertutup, santri harus tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Hal ini agar kita bisa memutus rantai penyebaran virus corona,” ujar Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinkes Banjar, Dani Firmansyah.
Baca Juga: Cegah Corona Masuk Pabrik, Satgas Covid Kota Banjar Sosialisasi Prokes ke Karyawan
Menurutnya, pihak ponpes harus menyediakan ruang khusus seperti UKS untuk memisahkan jika ada santri yang sakit.
“Jika ada yang sakit, baiknya memisahkan diri dulu jangan sekamar dengan yang sehat. Lebih baik lagi jika periksan kesehatan ke Puskesmas,” katanya.
Lanjut Dani, meskipun penyakit termasuk virus corona ini adalah takdir Allah SWT, namun tidak ada salahnya jika kita berusaha untuk melakukan pencegahan.
“Cara yang efektif dan efisien untuk mencegah penyebaran corona, yakni dengan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ungkap Dani.
Ia pun mengajak kepada semua pihak untuk tetap mematuhi aturan dari pemerintah soal protokol kesehatan.
“Virus corona ini menjadi tanggungjawab kita bersama, masyarakat harus mendukung pemerintah agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” pungkasnya. (Aji/R8/HR Online)
Editor: Jujang
