Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, Jawa Barat, memperketat pengawasan dan pemeriksaan kesehatan para penumpang atau pemudik yang datang dari luar kota di stasiun kereta api dan terminal Banjar.
Menurut Plt Dinas Kesehatan Kota Banjar, Budi Hendrawan, pengetatan itu upaya antisipasi pencegahan mengingat saat libur panjang ini dimungkinkan banyak warga yang mudik atau melakukan kunjungan.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan para penumpang tersebut untuk meminimalisir terjadinya lonjakan penyebaran virus Corona terutama dari kasus migrasi virus maupun transmisi lokal.
“Ada dua pos kesehatan pemeriksaan penumpang yang sudah kami siapkan,” ujar Budi kepada HR Online, Kamis (29/10/20).
Lebih lanjut ia berharap, penumpang yang datang maupun penumpang yang akan melakukan perjalanan agar menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun atau membawa hand sanitizer.
“Semua orang berpotensi tertular dan menularkan. Jadikan protokol kesehatan untuk mengurangi resiko penularan,” katanya.
Sementara itu, petugas pos kesehatan Dinkes Kota Banjar, Imas Masruroh, mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan seperti pengecekan suhu badan. Selain itu juga pengecekan kondisi kesehatan setiap penumpang yang datang.
Untuk pengecekan setiap penumpang yang akan melakukan perjalanan, hal itu juga sudah langsung ditangani oleh pihak stasiun dengan memeriksa surat kesehatan.
Ia menambahkan, apabila ada penumpang yang menunjukkan gejala mengarah pada gejala virus Covid-19 petugas akan langsung menindaklanjuti melalui Penanganan medis.
“Untuk hari kemarin memang tidak begitu banyak penumpang yang turun di Banjar. Dari petugas akan terus melakukan pemantauan,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online)
Editor: Ndu