Bagian otak dan fungsinya sangat penting untuk tubuh manusia. Otak menjadi salah satu bagian tubuh dan fungsinya penting. Otak manusia juga terdiri atas beberapa bagian dengan peran yang berbeda-beda.
Masing-masing bagian otak memiliki peran yang akan mempengaruhi sistem kerja organ tubuh. Karena pada dasarnya, organ tubuh manusia bisa bekerja dengan baik karena kerja otak.
Otak menjadi tempat dari semua saraf yang ada di dalam tubuh. Tidak hanya manusia, hampir semua makhluk hidup memiliki bagian ini dan perannya juga menjadi pusat kehidupan.
Baca Juga: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Manusia, yuk Simak!
Mengenal Bagian Otak dan Fungsinya
Otak atau enchepalon (brain) merupakan suatu sistem pusat saraf pada vertebrata dan juga invertebrata.
Otak manusia sendiri memiliki kemampuan yang sangat canggih. Organ ini memiliki peran utama dalam pusat kontrol semua aktivitas yang terjadi pada tubuh.
Dengan demikian, kesehatan otak menjadi hal yang penting. Masing-masing bagian harus menjadi satu perhatian yang tidak boleh terlewatkan karena memiliki fungsi yang berbeda. Berikut ini bagian-bagiannya.
Bagian Otak Besar (Cerebrum)
Cerebrum adalah bagian otak terbesar dari otak. Bagian otak besar terdiri dari dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri.
Kedua belahan tersebut memiliki fungsi yang berbeda yaitu otak kanan untuk mengontrol pergerakan di sisi kiri tubuh dan otak kiri mengontrol gerakan di sisi kanan tubuh.
Kedua bagian otak besar terpisah oleh fisura interhemisfer (longitudinal) dan masing-masing hemisfer memiliki bagian yang bernama lobus. Otak besar terdiri atas 4 bagian, yaitu:
- Bagian depan atau lobus frontal: mengendalikan ucapan, perilaku, emosi, dan kepribadian. Bagian ini berperan dalam fungsi intelektual.
- Lobus parietal atau bagian atas: mengendalikan sensasi seperti tekanan, sentuhan, nyeri, dan mengendalikan orientasi spasial/pemahaman ukuran, bentuk, serta arah.
- Bagian samping atau lobus temporal: bagian otak dan fungsinya untuk mengendalikan indra pendengaran, ingatan, emosi, dan berbicara.
- Lobus oksipital atau bagian belakang: mengendalikan fungsi penglihatan.
Baca Juga: Fungsi Otak Kecil pada Tubuh Manusia dan Cara Menjaga Kesehatannya
Bagian Otak Kecil (Cerebellum)
Selanjutnya adalah cerebellum atau otak kecil yang ada di bawah otak besar. Otak kecil juga memiliki 2 belahan.
Otak kecil ini bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan, menjaga keseimbangan, dan mengatur posisi serta koordinasi tubuh.
Bagian otak dan fungsinya ini berperan penting dalam mengendalikan gerakan halus, seperti menulis dan melukis.
Bagian Batang Otak (Brainstem)
Batang otak merupakan jaringan saraf yang terletak di dasar otak. Fungsi dari batang otak adalah sebagai stasiun pemancar untuk menghubungkan otak besar ke saraf tulang belakang dan mengirim maupun menerima pesan dari berbagai bagian tubuh dan otak.
Bagian ini terdiri atas otak tengah untuk mengatur gerakan mata dan suara. Kemudian bagian paling besar adalah pons yang menjadi kumpulan saraf penghubung berbagai bagian otak.
Bagian otak dan fungsinya tersebut adalah untuk pergerakkan wajah dan mengantarkan informasi menuju sensor otak. Lalu ada bagian oblongata di paling bawah untuk pengaturan dari peran jantung dan paru-paru.
Baca Juga: Fungsi Otak Kecil pada Tubuh Manusia dan Cara Menjaga Kesehatannya
Bagian Otak Lainnya
Selain 3 bagian tersebut, ada bagian otak lain yang tidak kalah penting, yaitu:
- Cairan serebrospinal: melindungi otak dan saraf tulang belakang. Cairan ini berwarna putih dan berfungsi untuk menutrisi otak.
- Meninges: lapisan atau membran untuk menutupi dan melindungi otak, serta saraf tulang belakang.
- Corpus Callosum: seikat serabut saraf di belahan otak kiri dan kanan untuk menghubungkan dan memungkinkan komunikasi antara kedua belahan otak tersebut.
- Talamus: bertindak sebagai pemancar untuk hampir segala informasi yang masuk dan berjalan di antara otak dan seluruh sistem saraf tubuh.
- Hipotalamus: struktur kecil pada otak untuk mengendalikan sistem reproduksi, suhu tubuh, tekanan darah, pola tidur, emosi, nafsu makan, dan produksi hormon.
- Kelenjar pituitari: menghasilkan hormon untuk mengatur dan merangsang kelenjar lain di tubuh agar bekerja.
- Ventrikel: ruang berisi cairan dalam otak bernama cairan serebrospinal.
- Kelenjar pineal: untuk perkembangan sistem reproduksi dan menghasilkan hormon melatonin yang berpengaruh pada pola tidur.
- Saraf kranial: mengendalikan pergerakan mata dan otot wajah, indra perasa dan pendengaran, menjaga keseimbangan, serta mengendalikan otot serta kinerja organ.
- Sistem limbik: mengendalikan amarah dan rasa takut serta mempengaruhi daya ingat.
Nah, itulah bagian otak dan fungsinya. Karena terlalu rumit dan canggihnya fungsi otak, belum ada yang tahu fungsi sepenuhnya dari bagian-bagian tersebut. (R10/HR-Online)