Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Setelah 20 tahun terpisah, dua wanita kembar akhirnya bisa dipertemukan. Uniknya, pertemuan mereka berawal dari aplikasi Tik Tok.
Adalah Trena Mustika (24) warga Cibungkul, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indhiang, Kota Tasikmalaya, dan Treni Fitri Yana (24) warga Kademangan, Blitar, Jawa Timur.
Mereka akhirnya bisa bertemu setelah 20 tahun terpisah. Untuk melepas rasa kangen, rencananya Treni akan pergi ke Tasikmalaya, Rabu (21/10/2020).
Enceng Dedi (57) ayah kandung Trena dan Treni, mengaku, anak kembarnya pisah saat konflik Ambon.
Saat itu, Dedi menitipkan anaknya pada seorang warga namun akhirnya hilang kontak.
“Alhamdulillah senang sekali anak saya yang hilang lama puluhan tahun ketemu lagi melalui aplikasi tiktok, saya bersyukur alhmdulilah anak kembar saya bisa dipertemukan lagi,” ujar Dedi, Senin (19/10/2020).
Sementara itu, Trena Mustika mengaku mengetahui punya saudara kembar dari tetangganya.
“Tetangga saya bilang bahwa saya jago main Tik Tok sambil bawa anak, tapi saya tidak merasa Tiktokan,” ungkapnya.
Setelah melihat video tik tok tersebut, ternyata si wanita tersebut sangat mirip dengan Trena.
“Ternyata itu saudara kembar saya yang hilang puluhan tahun lalu,” katanya.
Trena menyatakan, ia sempat berpisah dengan keluarga karena dititip di salah seorang warga di Garut.
“Jadi saya juga gak langsung diurus sama bapak. Saya diitipkan di ustad Ibrahim Garut, sementara Treni dititip di bu Rini,” jelas Trena.
ia pun mengaku sangat bahagi bisa bertemu saudara kembarnya.
Trena nampak menyimpan rasa haru dan kesedihan yang cukup mendalam.
“Pertemuan kami justru terjadi setelah ibu kandung saya ini sudah wafat. Ada yang bikin haru itu, kami mau ketemu tapi ibu sudah gak ada. Itu yang saya sedih,” pungkasnya. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang
