Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum tebar benih udang windu serta nener ikan bandeng di Muara Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (6/9/2020). Tujuanya untuk menjaga ekosistem Pantai Pangandaran.
“Penebaran benih udang ini untuk menjaga ekosistem Pantai Pangandaran. Agar lingkungan hidup laut bisa terjaga. Sumber daya laut Pangandaran supaya tidak habis. Insya alloh maslahat,” ujar Uu Ruzhanul Ulum usai menebar udang.
Uu menyebut keberlangsungan berbagai sendi kehidupan dalam air bisa menjadi kemanfaatan untuk masyarakat. Menebar benih saat ini bisa bemanfaat ke depan untuk generasi selanjutnya. Memanfaatkan sumber daya laut untuk kesejahteraan, namun juga perlu memeliharanya dengan cara menanam kembali.
“Tebar benih udang ini untuk keberlangsungan kehidupan wilayah air, bisa menjadi lingkungan menjadi lebih baik. Manfaatnya bukan untuk kita sekarang tapi juga untuk anak cucu nanti,” terang Uu.
Uu Ruzhanul Ulum berharap benih udang windu serta nener ikan bandeng ini bisa tumbuh dan berkembang biak. Selain untuk menjaga ekosistem Pantai Pangandaran juga bermanfaat untuk nelayan dan warga setempat. Terutama untuk sumber pangan dan kegiatan ekonomi.
“Semoga dengan tebar benih udang windu ini bermanfaat juga untuk para nelayan dan warga Pangandaran,” ungkap Uu.
Baca Juga: Menjaga Ekosistem, Wagub Jabar Tebar Benih Ikan di Sungai Cibarani
Uu mengingatkan untuk nelayan dan warga Pangandaran senantiasai menjaga lingkungan laut. Salah satu upaya sederhana adalah jangan membuang sampah ke laut.
“Untuk masyarakat Pangandaran dan para nelayan harus mendukung kelestarian ekosistem pantai. Jaga linggungan minimal tidak buang sampah sembarangan,” tegas Uu.
Sementara itu, Ade Kurniasih, Kepala UPTD PAPLWS (Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan) Pangandaran menuturkan dengan tebar benih udang wndu ini dapat mengembalikan peran dan fungsi perairan. Menjaga ekosistem akuatik Pantai Pangandaran dengan seimbang.
“Dengan restocking ikan, harapannya mampu menyadarkan masyarakat akan kelestarian ikan yang ada pada perairan. Memanfaatkan tapi tidak merusak, jaga agar ekosistem perairan Pangandaran tetap lestari,” pungkasnya. (R9/HR Online)