Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjalani penyuntikan dosis kedua uji vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Andir, Bandung, Senin (14/9/2020). Ridwan Kamil menjadi relawan uji klinis vaksin virus corona bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar lainnya.
Ridwan Kamil mengatakan penyuntikan Visit 2 (V2) tersebut menjadi penyuntikan dosis yang terakhir. Untuk selanjutnya akan menjalani pemeriksaan dan pengecekan pembentukan antibodi pada kunjungan V3 dan V4.
“Saya bersama unsur Forkopimda Jabar telah menjalani prosedur penyuntikan uji vaksin Covid-19. Semoga dalam dua minggu ke depan mengalami reaksi yang baik dengan meningkatnya imunitas tubuh terhadap Covid-19,” ujar Ridwan Kamil.
Dalam langkah ini, sebelum menjalani penyuntikan dosis kedua, Ridwan Kamil terlebih dulu mengecek berat badan dan paru-paru. Lalu masuk ke ruang vaksin dan Dokter memeriksanya. Setelah menjalani penyuntikan, Ridwan Kamil menunggu 30 menit untuk kemudian mengecek reaksi tubuh sampai dinyatakan aman.
“Diameter jarum suntiknya cukup besar jadi lubang suntikan lumayan agak besar,” ucap Ridwan Kami.
Ridwan Kamil berharap, semua rangkaian uji vaksin Covid-19 fase 3 Sinovac ini berhasil. Pelaksanaan uji vaksin ini oleh BUMN Bio Farma bersama Fakultas Kodekteran Unpad. Pengujan ini semoga bisa menjadi kabar baik untuk warga Indonesia, dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini.
“Semoga pengujian vaksin ini memberikan harapan untuk semuanya, berbagai persoalan yang ada dalam beberapa bulan terakhir ini bisa segera berakhir dengan vaksin yang hadir sekarang,” ucapnya.
Uji Vaksin Covid-19 Sampai Akhir tahun
Ridwan Kamil menyebut pengujian vaksin ini sampai akhir tahun. Apabila berhasil, vaksin akan langsung diproduksi oleh Bio Farma kemudian memberikannya kepada masyarakat pada tahun 2021.
Ada 2.000 orang yang mendaftar untuk menjadi relawan uji klinis vaksin Sianovac tersebut. Namun hanya 1.620 yang memenuhi kriteria, salah satunya dengan tidak memiliki penyakit bawaan. Dari jumlah tersebut, baru 400 orang yang menjalani penyuntikan dosis pertama, dan 200 orang menjalani suntik kedua.
Selain itu, rencananya akan ada penambahan 212 subjek yang akan menjalani penyuntikan uji vaksin Covid-19. Apabila 212 subjek tersebut memenuhi kriteria untuk menjadi relawan. (R9/HR Online)