Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruUGM Temukan 4 Sequencing Genom Virus SARS-Cov-2 Indonesia

UGM Temukan 4 Sequencing Genom Virus SARS-Cov-2 Indonesia

Para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil menemukan 4 sequencing genom virus SARS-Cov-2 Indonesia baru. Temuan ini menambah daftar genom virus Corona khas Indonesia yang berbeda dengan virus yang menyerang negara lain.

Tiga dari empat genom tersebut telah UGM laporkan ke GISAID atau Global Initiative on Sharing All Influenza Data. GISAID adalah lembaga bank data yang menjadi rujukan dan referensi data genom virus SARS-CoV-2.

Mengutip dari laman UGM, Rabu (02/09/2020), para peneliti melakukan riset dan penelitian terhadap genom virus SARS-Cov-2 Indonesia yang menyebabkan penyakit Covid-19. Genom dengan kualitas coverage baik ini setelah mengambil sample dari 4 pasien Covid-19.

Genom Virus SARS-Cov-2 Indonesia Temuan UGM

“Melalui hasil riset ini, UGM ingin turut berkontribusi dalam pengembangan vaksin maupun terapi terhadap infeksi virus Corona,” kata dr Gunadi SpBA PhD, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetik Fakultas Kedokteran UGM.

Baca juga: Penemuan Antibodi Virus Corona, Belanda dan Israel

Ketiga isolat sequencing genom virus SARS-Cov-2 Indonesia baru temuan UGM mendapat sebutan, sebagai berikut.

  • hCoV-19/Indonesia/YO-202449/2020
  • hCoV19/Indonesia/YO-200927/2020
  • hCoV-19/Indonesia/YO-781481/2020

Riset para peneliti dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM itu, menurut Gunadi, terutama untuk mendukung upaya menemukan vaksin maupun obat Covid-19.

Sekdar informasi, virus Corona yang menular di Indonesia memiliki sifat dan karakter yang berbeda dengan virus yang menyebar di negara lain. Termasuk yang ada di Wuhan China saat virus ini pertama kali berkembang.

Sebelumnya beberapa lembaga juga telah menemukan beberapa genom virus SARS-Cov-2 Indonesia. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah menyerahkan dan melaporkan adanya 7 urutan genom.

Temuan lain berasal dari para ahli Universitas Airlangga yang menemukan adanya 6 urutan genom. Dari ke-13 genom virus Corona khas Indonesia ini semuanya telah masuk ke GISAID.

Dengan adanya 3 urutan genom baru dari UGM tersebut, setidaknya terdapat 16 genom virus Corona khas Indonesia. Temuan ini tentunya sangat penting dalam perburuan menciptakan vaksin dan obat Covid-19.

Salah satu faktor yang ikut menentukan keberhasilan pembuatan vaksin Corona yang efektif, menurut Gunadi, juga dari jenis mutasi atau clade-nya. Karena itu temuan genom virus SARS-Cov-2 Indonesia ini sangat penting.

“Kepentingan hasil temuan genom ini tidak hanya untuk penelitian, namun juga bagi pengembangan vaksin global, khususnya vaksin merah putih,” kata Gunadi.

Mutasi Genom Virus Sars-Cov-2 Indonesia

Sedangkan Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru-Paru FKKMK UGM, dr Sumardi SpPD KP FINASIM,  menyatakan virus SARS-Cov-2 mampu melakukan mutasi dengan cepat. Kondisi ini bisa menyebabkan sulitnya menemukan vaksin dan obat Covid-19 yang efektif.

Baca juga: Perkembangan Penemuan Vaksin Corona, Kapan Masuk ke Indonesia?

Mutasi ini, menurut internis pulmonologist ini, terutama terjadi ketika virus menginfeksi pada sel inangnya. Virus kemudian menyalin kode genetiknya dan melakukan replikasi terhadap dirinya.

Genom Virus SARS-Cov-2, menurut Sumardi, merupakan jenis virus RNA. Saat bertemu dengan inang, strain ini mampu membuat salinan baru sehingga bisa berkembang menginfeksi sel lainnya.

“Materi genetik virus Corona baru ini adalah RNA dan asam aminonya yang berubah dan mengalami mutasi. Virus Covid-19 berbeda dengan virus DNA yang tidak lebih rentan terhadap perubahan,” katanya.

Baca juga: Cerita Gubernur Jabar, Was-was Jelang Uji Klinis Vaksin Corona

Selain akan meningkatkan keparahan dari sebelumnya, hasil mutasi virus baru umumnya lebih kuat ketimbang virus aslinya. Kondisi inilah yang akan menyulitkan pengembangan vaksin dan obat Covid-19.

Pembuatan vaksin dan obat untuk penanganan virus Corona juga perlu menyesuaikan dengan jenis virus yang menyebar di suatu negara. Vaksin dari genom virus SARS-Cov-2 Indonesia bisa saja tidak efektif untuk negara lain. (R11/HR-Online)

Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...
Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran

Dedi Mulyadi Prioritaskan Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran Demi Dorong Pariwisata

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali (reaktivasi) sejumlah jalur kereta api lama di wilayah Jawa Barat, dengan rute Bandung-Pangandaran...
Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Dunia kuliner dan hiburan kembali ramai netizen bicarakan. Kali ini bukan soal rasa makanan, tapi mengenai rasa kecewa. Nama King Abdi dan Tretan Muslim...
mobil wisata desa

SMPN 1 Sukamantri Ciamis Gunakan Mobil Wisata Desa untuk Antar Jemput Siswa, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Sukamantri Ciamis gunakan angkutan wisata desa untuk antar jemput siswa. Hal itu seiring adanya larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor dari Pemkab...
Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara menghilangkan nama aplikasi di HP bisa diterapkan untuk menjaga privasi. Sebagaimana yang kita tahu, saat mengoperasikan ponsel dan membuka aplikasi tertentu, pasti ada...