Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebagian Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Ciamis saat ini sudah membagikan kuota internet gratis. Kuota gratis ini sebelumnya dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Kuota internet gratis kerja sama dengan salah satu provider operator jaringan seluler Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan pembelajaran masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. H. Tatang, M.Pd mengatakan, baru sebagian sekolah baik itu SD maupun SMP yang telah mendapatkan kuota internet gratis. Sekolah juga langsung membagikannya kepada siswa.
“Saat ini, siswa dari tingkat SD dan SMP sudah mendapatkan kuota internet gratis. Mungkin, belum sepenuhnya sekolah di Kabupaten Ciamis yang sudah mendapatkannya, namun nanti prosesnya bertahap,” katanya, Selasa (15/9/2020).
Kuota Internet Gratis Tidak Bisa Dipakai Main Game
Tatang menjelaskan, kuota internet gratis ini diperuntukan untuk pembelajaran. Jadi, kalau digunakan untuk bermain game online atau media sosial seperti nonton YouTube itu tidak bisa, karena dari provider itu hanya bisa digunakan untuk belajar.
“Hanya bisa buka untuk aplikasi pembelajaran, seperti halnya Google Classroom, Zoom dan aplikasi lainya yang menunjang materi pembelajaran,” jelasnya.
Tatang berharap, dengan adanya kuota internet gratis ini siswa bisa lebih meningkatkan lagi pembelajaranya, dan tidak jadi alasan untuk tidak belajar daring karena tidak memiliki kuota internet.
“Dengan adanya kuota internet gratis ini juga tentunya sedikit membantu orang tua siswa yang saat ini kebingungan untuk beli paket atau kouta internet yang mahal. Sedangkan kuota yang ada digunakan untuk main game anaknya, tapi dengan adanya kuota khusus belajar ini orang tua juga pastinya senang,” harapnya.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa yang sekolah di SD Negeri 1 Linggasari, Kecamatan Ciamis, Titin Kartini mengaku senang dengan adanya kuota internet gratis ini. Terlebih, kouta ini diperuntukan khusus untuk pembelajaran daring.
“Alhamdulilah dapat kuota internet gratis untuk belajar anak. Lebih senangnya, kuota ini memang untuk belajar daring, jadi gak bisa pake main game,” ucapnya.
Menurutnya, selama pandemi Covid-19 dan sekolah diliburkan untuk belajar daring. Titin, selalu membeli kuota internet untuk belajar anaknya itu setiap bulannya Rp. 70 ribu sampai Rp. 100 ribu.
Sedangkan, lanjutnya, kuota internet itu hanya habis dipakai main game saja. Karena, pembelajaran daring dari guru itu hanya berlangsung sekitar satu jam saja.
“Jadi banyaknya itu malah di pake main game bukan belajar. Maka dari itu, dengan adanya kuota internet gratis ini saya sangat bersyukur sekali. Terlebih kuota ini hanya khusus untuk belajar tidak bisa digunakan untuk main game,” pungkasnya. (Ferry/R7/HR-Online)