Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pertumbuhan ekonomi Jabar kuartal III ini jadi penentu masuk jurang resesi atau tidak. Tapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimis untuk kuartal IV, pertumbuhan ekonomi akan positif.
“Berharap Jabar tidak masuk resesi. Apabila tumbuhnya negatif untuk kuartal III. Ekonomi jabar akan kembali positif pada kuartal IV-2020,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung.
Menurut Ridwan Kamil, meskipun mengalami resesi atau tidak, Pemprov Jabar akan fokus dalam mendorong daya beli masyarakat. Ridwan Kamil mengakui perekomian Jabar terpuruk pada kuartal II, setelah kontraksi minus 5,98 persen. Hal itu karena dalam masa pandemi Covid-19.
“Saya memaknainya resesi bagian harus waspada. Harus berupaya untuk meningkatkan produktivitas, supaya pertumbuhan ekonomi Jabar positif,” katanya.
“Kerja kita tidak akan berubah meski terjadi resesi atau tidak resesi. Kami akan berupaya untuk mendorong daya beli masyararakat,termasyk UMKM kita akan dorong,” tambahnya.
Ridwan Kamil berharap dalam satu bulan dalam kuartal III tidak mengalami resesi. Meskipun demikian, Gubernur mengajak untuk semua menghdapinya bersama-sama.
Proyek pemerintahan dan belanja pemerintah pada akhir tahun pertumbuhan ekonomi Jabar mengalami peningkatan. Selain itu, Pelabuhan Patimban di Subang bakal beroperasi pada November 2020.
“Belanja pemerintah dan pencairan proyek terjadi di akhir tahun. Untuk itu, kami memprediksi pertumbuhan ekonomi akan melompat pada kuartal IV,” ucapnya.
Industri di Jabar Perlu Ditingkatkan untuk Pertumbuhan Ekonomi Jabar. Dalam aktivitas industri, semua harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Agar semua pihak lebih supaya terhindar dari penyebaran Covid-19. Masyarakat harus meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.
“Semua industri, pabrik wajib mengingatkan pekerja, warganya untuk menaati protokol kesehatan. Masing-masing tidak hanya tempat kerja, tapi lingkungan dan tempat tinggal,” katanya.
Ridwan Kamil menyebut pihaknya akan terus memberikan edukasi dan sosialisasi secara masif. Agar semuanya aman dari penyebaranCovid-19. Sehingga pertumbuhan ekonomi Jabar positif. (R9/HROnline)