Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pandemi covid-19 menjadi berkah bagi salah satu pengrajin miniatur kapal asal Kota Banjar, Toto Rizaldi. Pasalnya, dalam situasi ini permintaan justru meningkat daripada sebelumnya.
Toto, sapaan akrabnya, pria asal Ciaren, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat ini mengaku awal mula membuat kerajinan ini hanya iseng saja.
“Tahun 2013 pernah buat satu miniatur dari paralon. Bentuknya dulu belum detail dan masih biasa saja,” kata Toto kepada HR Online, Kamis (10/9/2020).
Meski coba-coba dan sempat menyerah karena penjualannya sulit, namun ia terus berusaha mengasah kemampuan dalam membuat perahu versi mini ini.
“Apalagi untuk pasar orang Banjar, sampai saat ini pun belum ada yang beli. Namun Tuhan memberi jalan lain, pembelinya dari luar daerah semua,” imbuh Toto.
Baca juga: Pengrajin Miniatur Kereta Api di Banjar, Berawal Hobby Kini Jadi Hoki
Dari hasil karyanya itu, sudah merambah berbagai daerah, seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jakarta, Bandung serta lainnya.
Untuk harga satu buah, Toto membandrol mulai Rp 300 ribu hingga Rp 8 juta, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan saat pembuatannya.
Sedangkan proses pembuatannya bisa memakan waktu 4 hari hingga 1 bulan dengan bahan kayu maupun plat PVC.
Biasanya, sambung Toto, dalam sebulan hanya bisa tembus 1 sampai 2 unit saja. Namun sejak adanya covid-19 justru meningkat, mulai dari 4 hingga 5 buah setiap bulannya.
“Alhamdulillah yang tadinya hanya dapat Rp 2 juta hingga Rp 3 juta setiap bulan, sekarang sudah bisa sampai Rp 9 jutaan,” ucapnya.
Kendati usaha ini merupakan pekerjaan yang sulit, Toto juga tidak segan mengajar kepada siapa saja yang ingin bergelut dalam bidang seni ini.
“Minimalnya jangan terlalu awam sekali biar lebih enak, syukur punya dasar menggambar. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih sukses lagi dan bisa menambah karyawan untuk membantu proses pembuatan miniatur kapal,” pungkas Toto. (Aji/R6/HR-Online)
