Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Puskesmas Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tutup sementara. Hal ini menyusul adanya seorang perawat yang positif Corona.
Ketua Gugus Tugas Kecamatan Pamarican, Agus Yani membenarkan hal tersebut. Menurutnya, penutupan ruang perawatan tersebut bersifat sementara. Penutupan sementara tersebut sebagai upaya sterilisasi ruangan.
“Penutupan ruang perawatan tersebut sebagai upaya pencegahan dan penyebaran virus Corona. Setelah sebelumnya dari hasil swab massif test Covid-19 pada 31 Agustus kemarin ada salah satu perawat ruang rawat inap PKM yang terkonfirmasi positif Corona. Sehingga saat ini perlu adanya upaya sterilitas ruangan,” katanya kepada HR Online, Jum’at (18/9/2020).
Agus Yani mengatakan, penutupan ruang perawatan Puskesmas Pamarican akan berlangsung selama tiga hari yaitu mulai tanggal 17 sampai 19 September besok.
“Sementara untuk karyawan yang dinyatakan positif saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya di wilayah Kota Banjar,” jelasnya.
Sementara itu, rilis data Covid-19 dari Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis, menunjukkan ada penambahan signifikan kasus konfirmasi positif.
Tercatat kasus konfirmasi positif di Kabupaten Ciamis per 17 September 2020 sebanyak 48 orang. Dua orang di antaranya meninggal dunia dan 34 lainnya sudah sembuh. Sementara 10 orang yang terkonfirmasi positif Corona lainnya masih menjalani isolasi mandiri. Sisanya 2 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Dari 12 orang yang masih positif tersebut, rinciannya dari Panjalu 1 orang, Sadananya 1 orang, Pamarican 1 orang, dan Ciamis 1 orang. Lalu dari Cipaku 1 orang, Jatinagara 1 orang, Cimaragas 1 orang, Cisaga 1 orang, dan Rancah 4 orang. (Suherman/R7/HR-Online)