Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau kawasan Industri Deltamas Kabupaten Bekasi, Jumat (4/9/2020). Ridwan Kamil memberikan arahan ke pengelola kawasan industri untuk perketat protokol kesehatan.
Menurut Ridwan Kamil, edukasi penerapan protokol kesehatan perlu untuk karyawan. Hal itu sangat penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 transmisi lokal. Para karyawan seluruh pabrik wajib melakukan protokol kesehatan saat pulang kerja.
Pengelola kawasan industri juga secara masif harus melakukan pengetesan masif. Dalam upaya pemetaan kasus Covid-19 kaawasan industri. Ridwan Kamil juga meminta karyawan pabrik mengisi buku harian menjelaskan kegiatan selama pulang kera dan pergi kemana saja.
“Para karyawan juga harus mengisi buku harian saat pagi, menjelaskan aktivitas selama tidak berada dalam lingkungan pekerjaan,” ucap Ridwan Kamil.
Menurutnya, buku harian dari para karyawan ini nantinya akan menjadi bahan analisis gugus tugas. Nantinya Gugus Tugas Jabar akan membuat pola kegiatan apa saja yang berisiko tinggi. Sehingga dengan hal ini pun bisa melakukan pemetaan, mengetes dan isolasi mandiri untuk karyawan positif. Pengelola kawasan industri juga harus aktif untuk melakukan antisipasi.
Ridwan Kamil meminta agar pabrik juga menyediakan sarana dan prasarana mendukung pencegahan Covid-19. Ventilasi udara dalam ruangan harus memadai, supaya tidak tertahan pada satu ruangan dan berputar dalam satu tempat itu.
Pengelola kawasan industri pun harus melakukan pengawasan ketet kepada karyawan pabrik. Pihak pabrik wajib menerapkan work from home untuk karyawan yang terpapar. Hal itu harus dilakukan untuk menjaga produktivitas karyawan lainnya agar tetap bisa bekerja. Sehingga tidak menutup semua pabrik.
Pemprov Jabar pun dalam dua minggu ini fokus kepada pencegahan penyebaran transmisi lokal kawasan industri Bekasi dan Karawan. Ridwan Kamil berharap seluruh Gugus Tugas wilayah Jabar memaksimalkan alat kesehatan pada kawasan industri.
Pengelola Kawasan Industri Wajib Membentuk Satgas
Bupati Bekasi Eka Supria Armaja mengatakan dalam mencegah penularan Covid-19 kawasan industri, salah satunya harus membentuk Satgas atau satuan tugas. Bekasi pun kini telah memiliki Satgas masing-masing lingkungan.
“Satgas Mahajaka atau masyarakat jaga kampung untuk peran serta masyarakatg dalam mencegah penyebaran Covid-19. Peran seta masyarakat dari daerah pelosok maupun industri sangat diperlukan,” ucapnya.
Kondisi saat ini ada 7 kecamatan dari 23 kecamatan di Kabupaten Ciamis masih zero kasus positif Covid-19. Untuk itu pengelola kawasan industri perlu melakukan peningkatan dan pencegahan sepeti memakai masker mencuci tangan dan jaga jarak,” pungkasnya. (R9/HR Online)
. Juga memberikan arahan ke pengelola kawasan industri){kind=link}