Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarPenataan Bulak Sawah Sampih Banjar Masih Tarik Ulur

Penataan Bulak Sawah Sampih Banjar Masih Tarik Ulur

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Penataan bulak sawah sampih Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat masih tarik ulur. Pasalnya, antara pedagang dan sebagian pemilik sawah belum sepakat.

Kades Rejasari, Subur Waluyo, mengungkapkan, keberadaan warung dadakan tersebut bukan inisiatif dari desa, termasuk pengelolaannya lantaran belum memiliki regulasi yang jelas.

Kendati demikian, Pemkot Banjar sudah meminta agar ke depannya  ada penataan supaya tidak mengganggu arus lalu lintas.

“Kita sudah sering musyawarah untuk mencari jalan keluarnya, bahkan Pak Camat, Wali Kota serta 14 OPD terkait ikut. Namun masih belum ada titik terang,” kata Subur, Jum’at (18/9/2020) lalu.

Buntunya kesepakatan ini, lanjut Subur, karena masalah harga dari pedagang. Selain itu, pemilik sawah juga sebagian yang merasa keberatan untuk penataan tempat kuliner berada di atas areal pesawahan.

“Sebenarnya dari 21 orang yang memiliki sawah itu, hanya 2 pemilik saja yang belum sepakat, padahal mereka juga bukan warga sini, sedangkan lainnya sudah setuju,” imbuhnya.

Baca juga: Bulak Sampih Kota Banjar Akan Jadi Lokasi Wisata Kuliner

Penataan Bulak Sawah Sampih

Subur menambahkan, sampai saat ini pihaknya tidak menarik retribusi dari aktivitas pedagangan itu karena memang belum ada regulasi yang jelas. Namun tidak menutup kemungkinan ketika sudah ada payung hukumnya.

Untuk penataannya, Wali Kota Banjar memberikan waktu hingga 2 bulan ke depan supaya penataannya lebih beres dan enak ketika memandangnya.

“Jika nanti sudah ada kesepakatan, maka 68 warung-warung itu akan mundur 3 meter dari bahu jalan sebelah utara atau persis atas sawah, sehingga tidak lagi sekitar trotoar,” tegas Subur.

Sebagai ganti rugi akibat penataan bulak sawah sampih itu, pihaknya menghitung dari hasil panen di luar ketika terkena hama maupun kekeringan. (HND/R6/HR-Online)

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...