Minggu, April 13, 2025
BerandaBerita CiamisPemkab Ciamis Belum Izinkan Proses Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya

Pemkab Ciamis Belum Izinkan Proses Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemkab Ciamis belum mengizinkan sekolah untuk melakukan proses belajar tatap muka. Pasalnya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sampai saat ini mengalami peningkatan kasus positif Covid-19.

“Sementara untuk proses belajar tatap muka sekolah belum bisa kami izinkan sampai betul-betul aman dari Corona. Sehingga belum tahu kapan mulainya sekolah tatap muka,” terang Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, kepada HR Online, Senin (14/09/2020).

Menurutnya, dalam dua bulan ini terjadi peningkatan kasus positif Covid-19. Terutama ada guru dan tenaga medis yang terkonfirmasi positif Corona.

“Ciamis sampai saat ini, total kasus aktif positif Covid-19 ada 6 orang. Mereka masih menjalankan isolasi mandiri, salah satunya guru dan tenaga medis,” ucapnya.

Sedangkan untuk program guru keliling (guling), Herdiat mengatakan, bahwa masih bisa dilaksanakan. Namun dengan catatan, guling tersebut untuk daerah-daerah tertentu saja tidak ada kasus terkonfirmasi positif Corona. 

“Untuk daerah yang ada kasus positif Covid-19, kami mendiadakan pembelajaran guru keliling dulu. Sehingga murid harus mengikuti pembelajaran secara online,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, H. Tatang, mengungkapkan, bahwa ada lima kecamatan di Ciamis yang tidak diperbolehkan terlebih dahulu, untuk melakukan pembelajaran Guling.

Sebagai gantinya dari program Guling ini, yaitu terlebih dahulu kembali ke belajar online atau secara daring.

Menurutnya, 5 kecamatan yang tidak bisa melakukan proses belajar tatap muka adalah sesuai arahan dari Tim Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis. Pasalnya, daerah tersebut masih ada kasus aktif positif Corona.

“Pengungatan pembelajaran online hanya 5 kecamatan saja. Sehingga untuk yang lain masih ada pembelajaran Guling,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online)

Proyek wisata The Mummy WBP Kota Banjar

Pemkot Banjar Panggil Investor Proyek Wisata The Mummy BWP, Bakal Langsung Putus Kontrak 

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, Jawa Barat, kembali melayangkan surat teguran terhadap Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira selaku investor proyek wisata edukasi The...
Warga Cijambe Sumedang Temukan Sosok Mencurigakan di Sungai Domas, Diduga Jasad Manusia

Warga Cijambe Sumedang Temukan Sosok Mencurigakan di Sungai Domas, Diduga Jasad Manusia

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dihebohkan oleh penemuan sesosok mencurigakan yang diduga jasad manusia di aliran Sungai Domas. Tepatnya...
Warga Pangandaran Dibacok saat Hajatan

Warga Pangandaran Dibacok saat Hajatan, Diduga karena Dendam

harapanrakyat.com - Seorang warga bernama Kasno dibacok saat hendak melerai perkelahian di sebuah hajatan di Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa...
Oknum Guru di Garut Gesek Kemaluan ke Murid Laki-Laki

Oknum Guru di Garut Gesek Kemaluan ke Bokong Murid Laki-Laki

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru di Garut, Jawa Barat, harus berurusan dengan polisi gegara menggesek kemaluan ke bokong muridnya. Orang tua murid yang tak terima...
Sejarah Candi Sanggrahan, Tulungagung, Peninggalan Kerajaan Majapahit Bercorak Budha di Jawa Timur

Sejarah Candi Sanggrahan Tulungagung, Peninggalan Kerajaan Majapahit Bercorak Budha

Sejarah Candi Sanggrahan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur memuat histori yang menarik untuk dipelajari lebih mendalam. Candi ini berlokasi di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu,...
Nepel Rem Motor, Komponen Kecil dalam Sistem Pengereman

Nepel Rem Motor, Komponen Kecil dalam Sistem Pengereman

Dalam industri otomotif, terutama untuk sepeda motor, sistem pengereman merupakan salah satu elemen krusial yang menjamin keselamatan pengendara. Banyak orang mungkin sudah mengenal komponen...