Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita BanjarPandemi Covid-19, Omzet Pengrajin Batik Tulis Kota Banjar Turun Drastis

Pandemi Covid-19, Omzet Pengrajin Batik Tulis Kota Banjar Turun Drastis

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pesanan batik lukis di Kota Banjar, Jawa Barat menurun drastis sejak pandemi Covid-19. Akibatnya omzet pengrajin batik lukis pun ikut menurun.

Heri Susanto, pengrajin batik lukis di Kota Banjar menuturkan, penurunan omzet pada masa pandemi Covid-19 mencapai 75 persen.

“Saya mengalami penurunan omzet sekitar 75 persen sejak adanya Covid-19. Namun saya tetap bertahan agar batik khas Kota Banjar ini tetap ada,” ujarnya, Minggu (20/9/2020)

Masa pandemi Covid-19, Heri hanya bisa menjual 50 sampai 100 lembar batik tulis dalam satu bulan. Kondisi ini jauh berbeda saat sebelum pandemi Covid-19, Heri biasanya menjual sampai 300 lembar per bulan.

“Pegawai juga banyak yang berhenti bekerja. Sedangkan pekerja yang masih bertahan, bekerja secara bergantian agar pemasukan untuk pekerja bisa terbagi rata,” katanya.

Heri awalnya memperkerjakan 13 orang pengrajin batik tulis. Namun sejak omzetnya menurun drastis, pengrajin yang tersisa tinggal 6 orang. Beruntung Heri masih menerima sejumlah pesanan.

“Pesanan kebanyakan dari Kota Banjar untuk offline, dan untuk online sudah bisa keluar daerah. Sebelum Covid-19 banyak pesanan dari luar Jawa, namun sekarang sudah berkurang,” terangnya.

Heri juga menciptakan batik khas Kota Banjar yang ia sebut batik tarum. Heri menekuni usaha batik tulis ini sejak ia memenangkan lomba batik khas Kota Banjar.

“Waktu saya memancing, saya melihat banyak pohon tarum di sepanjang sungai Citanduy, dari situ saya mulai mempunyai ide untuk menjadikan batik khas Kota Banjar,” katanya.

Heri berharap perekonomian di Kota Banjar bisa kembali normal lagi. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk mengikuti arahan dan protokol kesehatan.

“Supaya kita terjaga, tidak terdampak dan perekonomian semakin membaik,” pungkasnya. (Aji/R7/HR-Online)

Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...
Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...