Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Warga Dusun Buniasih, Desa Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis geger dengan adanya dua ekor domba yang mati oleh satwa liar pada Sabtu (12/9/2020). Dugaannya, satwa pemangsa domba itu adalah Macan yang kembali turun gunung dari Suaka Margasatwa Gunung Sawal.
Ptugas dari Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Ciamis langsung datang ke lokasi, setelah mendapat laporan kejadian tersebut. Petugas melakukan dengan memasang kamera pengintai pada malam hari. Ternyata benar, seekor macan tutul memangsa domba yang dalam kandang tersebut.
Pemilik domba, Jajang mengaku kaget ketika akan memberi pakan tapi domba miliknya telah mati mengenaskan. Kandang domba miliknya berada sekitar 50 meter dari rumahnya. Jajang langsung menduga dombanya mati setelah dimangsa oleh macan yang kembali turun gunung.
“Mungkin macan turun dari gunung sawal. Sebetulnya ini kejadian pertama. Kalau daerah lain saya sering dengar ada macan turun gunung. Kalau disini baru pertama kali. Makanya saya kaget, warga juga kini sekarang was-was kalau mau ke kebun,” ujar Jajang, Senin (14/9/2020).
Jajang lalu melaporkan kasus ini kepada aparat pemerintah setempat. Kemudian meneruskan laporan Jajang ke BKSDA Ciamis. Tak lama kemudian petugas datang untuk melakukan pengecekan dan pemantauan.
“Kejadiannya sudah tiga malam. Tadi malam memang sengaja memancing agar terlihat pada kamera pengintai. Memang terlihat macan itu menyeret domba yang telah mati. Jadi dua ekor domba saya semuanya habis. Saya berharap instansi terkait ada perhatiannya, minimal untuk ganti rugi,” katanya.
Macan Kembali Turun Gunung, BKSDA Pastikan Pelakunya Bukan ‘Si Abah’
Kepala Resort Wilayah XX Gunung Sawal Bidang KSDA Ciamis Warid membenarkan kejadian tersebut. Ada macan yang turun gunung di wilayah Dusun Buniasih, Desa Cihaurbeuti. Petugas BKSDA pun melakukan pengintaian sejak hari Sabtu pekan lalu.
“Setiap malam melakukan pemantauan bersama warga. Kami juga memasang kamera pengintau sekitar kandang untuk memastikan bahwa itu adalah macan. Ternyata memang benar yang memangsa domba adalah seekor macan tutul,” jelasnya.
Namun, Warid memastikan macan tutul yang terekam kamera itu bukan ‘Si Abah’, macan yang sebelumnya dilepaskan di wilayah Pasirtamiang Cihaurbeuti. Macan tersebut tidak memiliki ciri-ciri seperti ‘Si Abah’.”Lebih lanjutnya kami akan mengidentifikasinya. Kami juga akan melakukan langkah-langkah agar macan tidak kembali turun gunung,” pungkasnya. (dhs/R9/HR Online)