Komponen kopling mobil sangat penting untuk mobil manual. Kopling juga menjadi salah satu pembeda dari komponen mobil dengan transmisi otomatis dan juga manual. Fungsi kopling mobil yaitu untuk menjaga putaran mesin.
Sebenarnya kopling memiliki 2 jenis, antara lain kopling otomatis dan kopling manual. Meskipun memiliki cara pengoperasian yang berbeda, fungsi dari kopling ini tetap sama, yaitu menjaga putaran mesin.
Baca Juga: Tanda Kampas Kopling Mobil Habis, Ketahui Bahayanya!
Mengetahui Komponen Kopling Mobil
Jika Anda memiliki kendaraan roda empat, maka Anda harus mengetahui apa saja komponen-komponen yang ada didalamnya, termasuk salah satunya yaitu komponen kopling mobil.
Perannya memang penting sekali dalam sebuah mobil. Apabila mobil tidak mempunyai komponen tersebut, maka mobil akan sulit diatur tingkat kecepatan mesinnya.
Ada berbagai macam komponen yang harus Anda tahu pada bagian kopling mobil ini. Dengan mengetahui komponen tersebut, Anda bisa lebih memahami kinerja dan cara perawatannya.
Adapun berbagai macam komponen kopling mobil antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pedal Kopling
Pedal kopling atau clutch pedal merupakan salah satu komponen kopling mobil yang berfungsi sebagai pengendali kopling.
Dalam komponen ini tersedia engsel yang terhubung dengan push rod. Pedal kopling ini menjadi penghubung antara pedal dan piston master silinder kopling.
Ketinggian pada pedal kopling ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi. Dengan demikian, komponen ini bisa disetel ulang, terutama saat posisi pedal kopling sulit Anda injak. Sehingga para pengemudi mobil bisa berkendara dengan lebih aman dan nyaman.
2. Master Silinder Kopling Atas
Komponen kopling mobil selanjutnya yaitu master silinder. Master silinder berfungsi untuk mengubah tenaga mekanik dari pedal hingga menjadi tekanan hidrolik. Bagian ini juga terhubung dengan sistem pengereman.
Ada 2 jenis master silinder kopling yang perlu Anda ketahui, yaitu master silinder bawah dan master silinder atas.
Untuk master silinder atas (master clutch) terletak dekat dengan ruang mesin pada bagian atas. Bagian ini terhubung dengan push rod yang fungsinya untuk menerima tekanan dari pedal kopling.
Tekanan tersebut nantinya akan disalurkan ke master silinder bawah dengan memakai cairan khusus.
Komponen ini juga bisa menambah tenaga pada saat menginjak pedal kopling. Dalam bagian ini juga terdapat tempat untuk menampung minyak atau cairan, yaitu reservoir tank.
Minyak ini ditampung supaya bisa menyalurkan tenaga dari master kopling atas menuju power clutch.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kopling Mobil Los Secara Mendadak, Simak Ini!
3. Master Silinder Kopling Bawah
Power clutch atau master silinder kopling bawah merupakan komponen yang bertugas menerima tekanan dari master clutch. Tekanan tersebut selanjutnya akan disalurkan ke release fork.
4. Actuator Cylinder
Actuator cylinder merupakan salah satu komponen yang ada pada bagian dalam master silinder. Komponen ini berfungsi mengubah tekanan hidrolik agar menjadi tenaga mekanis kembali.
Actuator cylinder ada dua tipe yaitu dalam dan luar. Tipe luar fungsinya mengatur ketinggian kopling. Lalu, untuk yang tipe dalam lokasinya ada di rumah kopling.
5. Hydraulic Clutch Pipe
Untuk mengatur tekanan hidrolik, dalam kopling ada komponen yang dinamakan hydraulic clutch pipe. Bagian ini terbuat dari metal dengan tekanan tinggi.
6. Release Fork
Release fork atau garpu pembebas merupakan salah satu komponen yang bisa mengubah tenaga mekanis, yakni dari actuator cylinder yang akan berlanjut ke release bearing. Cara kerjanya memakai prinsip pengungkit.
Baca Juga: Setelan Kopling Mobil Terlalu Tinggi Mengakibatkan Kesalahan Fatal
Cara Merawat Komponen Kopling
Agar kopling mobil bisa memiliki fungsi yang optimal, maka harus dilakukan dengan perawatan yang baik dan benar. Jika Anda tidak merawatnya dengan baik, maka bisa saja komponen kopling mobil Anda akan mudah rusak.
Ada berbagai macam hal yang perlu Anda lakukan untuk merawat kopling mobil Anda. Antara lain adalah sebagai berikut:
- Hindari membawa mobil menerjang banjir
- Netralkan transmisi pada saat sedang berhenti lampu merah
- Lakukanlah penyetelan pada bagian celah kopling
- Jangan biarkan mobil Anda terparkir lama dan tidak pernah dipakai
- Hindari menahan setengah kopling
- Mulai dari gigi terendah.
Dengan melakukan berbagai macam hal tersebut, maka fungsi komponen kopling mobil ini bisa lebih awet dan memiliki fungsi yang optimal. Anda juga bisa menggunakan kendaraan Anda dengan aman dan nyaman. (R10/HR-Online)