Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Jawa Barat, kembali mencatat adanya lonjakan kasus positif Covid-19 sebanyak 6 orang.
Penambahan 6 orang kasus positif Corona tersebut, sebanyak 5 orang terkonfirmasi positif dari kluster Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari. Sedangkan 1 orang dari Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman.
“Hari ini Kota Banjar ada penambahan kasus Covid-19 lagi sebanyak 6 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha, kepada wartawan, Senin (21/9/2020).
Lebih lanjut Agus mengatakan, lima orang yang positif Corona itu semuanya berjenis kelamin perempuan. Dengan rincian, tiga orang asal Desa Waringinsari, satu orang asal Desa Langensari, dan satu orang lagi asal Desa Batulawang.
“Kecuali pasien kasus positif asal Desa Batulawang, untuk yang 5 orang tersebut masuk kluster Desa Waringinsari,” terang Agus.
Agus menjelaskan, sebelum munculnya kluster baru Desa Waringinsari, salah seorang keluarga positif virus Corona tersebut menerima kunjungan anaknya dari Depok.
Selang beberapa hari setelah agenda kunjungan ke Kota Banjar itu, anaknya pulang kembali ke Depok dan meninggal dunia di sana, dengan dugaan terinfeksi virus Corona.
“Kemudian sekitar tanggal 10 September, tim gugus tugas langsung melakukan swab test kepada pihak keluarga yang menerima kunjungan tersebut. Hari ini, hasil swabnya keluar dan sebanyak 5 orang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya.
Kasus Positif di Kota Banjar Bertambah, RS Asih Husada Segera Beroperasi
Agus menuturkan, tim gugus tugas sudah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit Asih Husada Langensari, Kota Banjar. Koordinasi tersebut, lanjut Agus, untuk membuka kembali pelayanan pasien Covid-19. Sebab, kini Kota Banjar makin bertambah positif Covid-19.
“Kemungkinan dalam waktu dekat ini RS Asih Husada ini sudah bisa beroperasi,” tuturnya.
Sementara untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus Corona dari kluster Waringinsari, Dinas Kesehatan Kota Banjar saat ini langsung melakukan penelurusan.
“Tracking tersebut kepada orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien kasus positif Corona,” ucap pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Budiana.
Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan lanjutan kepada para pasien terkonfirmasi positif tersebut. Hal itu untuk memastikan adanya gejala ataupun penyakit penyerta pada pasien.
“Sekarang ini semua pasien tersebut masih menjalani isolasi mandiri. Saat ini juga langsung pemeriksaan lanjutan, untuk memastikan kondisi para pasien itu,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online)