Kartu Prakerja gelombang 11 banyak ditanyakan oleh para peserta yang belum mendapatkan kesempatan untuk menjadi peserta.
Terakhir, program Kartu Prakerja baru sampai gelombang 10. Kuota yang tersedia untuk Prakerja gelombang 10 hanya untuk 200 ribu peserta.
Karena itu, pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja juga hanya dalam waktu singkat. Berbeda dengan pembukaan pendaftaran gelombang-gelombang sebelumnya.
Baca Juga: Gagal Daftar Kartu Prakerja, Perbaiki Kesalahan Ini Agar Lolos!
Biasanya pendaftaran untuk 3 atau 4 hari, namun khusus untuk pendaftaran gelombang 10 hanya sekitar 2 hari saja.
Daftar Prakerja gelombang 10 akhirnya resmi tutup pada Senin, 28 September 2020. Setelah pembukaan pada Sabtu, 26 September 2020.
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11?
Publik bertanya-tanya apakah setelah Prakerja gelombang 10, manajemen pelaksana akan membuka pendaftaran untuk gelombang 11?
Hal ini lantaran sebelumnya tersiar kabar, jika program Kartu Prakerja hanya sampai gelombang 10. Program Prakerja sendiri mulai pada 11 April 2020. Targetnya program ini untuk 5,6 juta dengan anggaran Rp 20 triliun.
Sampai Prakerja gelombang 9 sudah 5,4 juta lebih peserta yang terjaring. Ini berarti dari jumlah kuota yang tersedia, peserta yang sudah terjaring sekitar 98 persen. Kekurangan peserta hanya sekitar 200 ribu lagi untuk memenuhi kuota pada tahun 2020.
Karena itu, jumlah peserta yang akan terjaring pada gelombang 10 sebanyak 200 ribu peserta. Karena itu waktu pendaftaran pun singkat.
Baca Juga: BLT BPJS, Bantuan UMKM, dan Kartu Prakerja Diperpanjang Hingga 2021
Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto, mengatakan, total kuota peserta Kartu Prakerja sudah lengkap untuk tahun anggaran 2020.
Bahkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah merilis jumlah peserta yang mendaftar Kartu Prakerja.
Sebanyak 30 juga lebih pendaftar setidaknya sampai 25 September 2020 sudah masuk dalam website Prakerja. Ini tentu melebihi kuota peserta yang hanya 5,6 juta saja. Karena itu, banyak yang berharap program Kartu Prakerja gelombang 11.
Kepesertaan Kartu Prakerja Dicabut
Selain kuota peserta program Kartu Prakerja, Kementerian Koordinator Perekonomian juga merilis pencabutan kepesertaan Kartu Prakerja.
Sampai pada 26 September 2020, manajemen pelaksana Kartu Prakerja telah mencabut kepesertaan sebanyak 189.436 orang.
Ini bisa jadi kesempatan untuk para pendaftar mengisi kepesertaan kartu Prakerja yang sudah dicabut. Sehingga banyak yang berharap ada pembukaan Prakerja gelombang 11.
Apalagi dana sebesar Rp 672.497.800.000 sudah masuk ke kas negara dari pencabutan kepesertaan Kartu Prakerja. Dana ini untuk alokasi ke peserta lainnya.
Lagi-lagi ada harapan pembukaan Kartu Prakerja gelombang 11. Meskipun begitu, keputusannya melalui Komite Cipta Kerja. Nantinya, keputusan untuk membuka Prakerja gelombang 11 ada pada Komite Cipta Kerja.
Insentif Kartu Prakerja
Bagi pendaftar yang lolos program Kartu Prakerja akan mendapat insentif total Rp 3,55 juta. Rinciannya untuk biaya pelatihan Rp 1 juta, dan Rp 600 ribu per bulan untuk insentif setelah peserta mendapat pelatihan.
Baca Juga: Insentif Prakerja Belum Cair Juga? Cek Penyebabnya di Sini!
Insentif untuk peserta Kartu Prakerja ini untuk 4 bulan, sehingga total insentif yang masuk ke rekening maupun e-wallet peserta sebesar Rp 2,4 juta.
Sisanya, Rp 150 ribu untuk insentif pasca survey pelatihan. Survey 3 kali untuk evaluasi, peserta yang sudah mengisi survey akan mendapat insentif Rp 50 ribu.
Insentif Kartu Prakerja ini tentu akan membantu peserta Prakerja yang terdampak Covid-19. Siapapun bisa mendapat insentif kartu Prakerja asalkan memenuhi syarat.
Jika pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 dibuka, pastikan Anda memenuhi syarat. Persyaratan untuk pendaftar, adalah WNI usia tidak kurang dari 18 tahun. Pendaftar juga tidak sedang sekolah/kuliah dan tidak tercatat masih bekerja.
Tips Lolos Kartu Prakerja
Bagi Anda yang masih berharap mendapatkan insentif Kartu Prakerja, pastikan Anda lolos terlebih dahulu saat pendaftaran.
Daftar Kartu Prakerja bisa secara online lewat prakerja.go.id. Selanjutnya isi data saat pendaftaran. Pastikan Anda mengisi data sesuai dengan data sebenarnya.
Perhatikan NIK dan Nama Lengkap Anda, jangan sampai berbeda dengan yang tertera pada KTP. Selanjutnya ketika foto selfie, pastikan foto dengan benar.
Begitu juga ketika menyiapkan e-wallet atau rekening BNI untuk proses transfer insentif. Pastikan e-wallet maupun rekening BNI yang Anda siapkan menggunakan nama Anda sendiri. Bukan nama orang lain.
Jika pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 telah dibuka, pergunakan kesempatan tersebut untuk mendapatkan insentif Prakerja. Semoga beruntung. (Ndu/R7/HR-Online)
