Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Sejumlah titik ruas jalan penghubung Kelurahan Pataruman dengan Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, terpatnya sekitar lereng Gunung Sangkur, kondisinya retak-retak.
Meski lebar keretakannya masih relatif kecil, namun pengguna jalan khawatir akan semakin melebar.
Hal tersebut seiring hujan yang mulai sering mengguyur akhir-akhir ini.
Komar, salah satu warga sekitar, mengatakan, jalan retak tersebut sebagian berada pada titik yang sebelumnya pernah ditambal karena mengalami kerusakan serupa.
Sedangkan, keretakan lainnya menyebar ke sejumlah titik pada jalur alternatif menuju Kota Banjar via Gunung Sangkur ini.
“Karena mendekati musim hujan khawatir bisa melebar, apalagi air masuk ke dalam dan tanahnya menjadi labil. Mumpung belum parah, sebaiknya perlu penanganan lebih lanjut,” kata Komar, kepada Koran HR, Selasa (08/09/2020).
Tursino, salah satu pengendara, juga mengatakan hal senada. Ia mengharapkan agar pihak pemerintah terkait segera mengantisipasi dengan melakukan perbaikan jalan penghubung lereng Gunung Sangkur.
“Saya sering lewat sini karena jalurnya cukup sepi. Tapi ketika melihat banyak retak-retak begitu cukup khawatir juga akan terjadi apa-apa ke depannya,” katanya.
Menurut Tursino, meskipun terlihat tidak begitu parah, namun bila tak segera mendapat perbaikan, retakan akan semakin lebar, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa sampai mengalami longsor.
“Minimalnya ditambal lagi, syukur bisa ada upaya lain agar tidak seperti ini lagi,” harapnya. (Muhafid/Koran HR)