Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Harga jual bawang merah milik petani Panawangan, Kabupaten Ciamis, sejak sebulan terakhir menurun drastis.
Petani bawang merah di Dusun Cogreg, Desa Mekarbuana, Kecamatan Panawangan Didi Suryadi mengeluhkan turunnya harga jual.
Menurutnya, sejak sebulan terakhir harga bawang merah anjlok. Ia menyebut, harga jual hawang merah hanya Rp 11.000 perkilogramnya.
“Selain harganya murah, pasar pasar terdekat juga tidak membeli bawang hasil petani Panawangan,” ujar Didi Suyadi, Kamis (3/9/2020).
Sebelumnya harga jual bawang merah tingkat petani antara 18.000-20.000/kilogramnya.
Ia pun tidak mengetahui faktor turunnya harga bawang tersebut.
Namun menduga banyaknya pasokan dari luar daerah, membuat bawang lokal tak laku.
“Mudah-mudahan penurunan harga bawang merah tidak berlangsung lama, karena berdasarkan harga normal biasanya harganya Rp 20.000/kilogramnya,” jelasnya.
Menurut Didi Suryadi, meski, petani masih punya untung, namun jika itung-itungan biaya produksi dan waktu, jelas keuntungan petani sangat sedikit.
Sementara itu, Kaur Ekbang Desa Mekarbuana, Anda Lesmana, mengatakan, turunnya harga jual bawang merah kemungkinan, selain dari kualitas produksi juga dari kualitas bawang itu sendiri.
Terlebih bawang merah dari petani Panawangan dipanen sebelum waktunya.
“Selain karena banyaknya pasokan dari luar daerah, kualitas bawangnya juga mungkin kalah karena kerap panen sebelum waktunya,” katanya. (Edji/R8/HR Online)