Fosil hewan laut Gnathomortis stadtmani teridentifikasi dengan temuan berupa tengkorak parsial. Penemuan ini terjadi pada tahun 1975 di negara bagian Colorado AS. Kemudian temuan fosil tersebut masuk dalam proses analisa para ilmuwan.
Seperti melansir pada situs SciNews, terdapat penelitian yang bertugas untuk menganalisa sebuah tulang. Tepatnya pada tahun 1999, spesimen tersebut ternyata adalah genus dari Gnathomortis stadtmani.
Analisa baru juga menyebutkan bahwa fosil ini masuk dalam genus baru Mosasaur. Jika melihat dari sifat kerangkanya, terdapat kombinasi unik. Hal ini terlihat pada bagian tulang bantalan gigi. Kemudian terlihat pula pada bentuk tulang sendi rahang.
Temuan fosil ini ternyata adalah kadal laut zaman purba. Kadal ini juga mendapat julukan sebagai Mosasaur yang memimpin lautan. Spesies ini memiliki kekuasaan yang hampir sama dengan dinosaurus daratan.
Baca Juga: Fosil Mamalia Aneh dari Madagaskar Mirip Hewan Musang
Temuan Fosil Hewan Laut Gnathomortis Stadtmani
Banyak sisa-sisa kerangka hewan zaman purba yang terkubur dan menjadi objek penelitian saat ini. Kurang lebih sekitar 80 juta tahun lalu kawasan Amerika Utara terbagi menjadi daratan timur dan barat. Kawasan tersebut menjadi tempat tinggal para hewan purba.
Kemungkinan jumlah spesiesnya cukup banyak. Selain itu, keberadaannya juga berbeda-beda sesuai dengan karakteristiknya. Termasuk sebuah reptil laut yang hidup pada kawasan tersebut. Reptil tersebut terlihat menakutkan dengan tampilan rahang begitu kuat.
Fosil hewan laut Gnathomortis stadtmani ini memiliki panjang sekitar 10 meter setara dengan 33 kaki. Karakteristik lainnya adalah tampaknya hewan ini termasuk predator. Rahang yang kuat menunjukkan bahwa kekuatan gigitannya juga sangat besar.
Kerangka dari predator ini hidup pada zaman Cretaceous yang mana menjadi tempat hidup para predator. Pada zaman ini terdapat banyak sekali spesies yang menakutkan. Entah itu pada kawasan darat ataupun kawasan laut dangkal.
Gnathomortis stadtmani masuk dalam kawanan Prognathodon, namun memiliki karakteristik berbeda. Perbedaannya adalah spesies ini lebih menakutkan kemudian tampak lebih kuat dari spesies pada kawanannya.
Nama Gnathomortis stadtmani sendiri merupakan nama ilmiah baru untuk predator ini. Gnathomortis berasal dari bahasa Yunani dan bahasa Latin untuk Jaws of Death.
Nama ini sangat cocok untuk Gnathomortis yang berkuasa di lautan. Seperti halnya Ichthyosaurs dan Pliosaurs, keduanya juga termasuk Mosasaurs.
Baca Juga: Fosil Beruang Gua Zaman Es Terlihat Utuh Meski Tertimbun Ribuan Tahun
Fosil Hewan Laut Gnathomortis Stadtmani dan Makanannya
Mosasaurs zaman Creta memang mendominasi kawasan lautan. Perkiraannya sekitar 15 juta tahun yang lalu jika berdasar pada usia Gnathomortis stadtmani. Kurator Museum Utah State University, Joshua Lively, menyebutkan bahwa spesies ini bertahan hidup dengan mencari sumber makanan.
Kehidupan lautan memang cocok untuk kadal air ini. Gnathomortis stadtmani biasanya memakan kerang laut. Namun ada juga yang memakan ikan berukuran kecil. Fakta yang lebih jelas adalah Gnathomortis stadtmani mampu melahap makanan yang lebih kecil darinya.
Joshua Lively menambahkan bahwa hewan laut yang berukuran 6 kaki atau 20 meter merupakan makanan kadal laut ini. Jika melihat dari segi ukurannya, hanya terpaut 10 meter yang mana kadal laut memiliki panjang 30 meter.
Lively juga memberikan contoh beberapa menu santapan predator ini. Misalnya hiu dan reptil laut, ikan, kemudian penyu laut. Bahkan Mosasaur berukuran kecil juga termasuk makanannya.
Para ilmuwan juga meneliti lebih dalam perihal fosil hewan laut Gnathomortis stadtmani. Termasuk bagaimana hewan predator ini dapat punah. Faktor apa yang membuat hewan ini terkubur pada laut dangkal.
Baca Juga: Temuan Fosil Lystrosaurus dengan Tanda Stres Karena Hibernasi
Predator Laut Gnathomortis Stadtmani
Faktor kepunahan dari hewan dan spesies zaman purba menjadi salah satu penelitian para ilmuwan. Kepunahan terbesar adalah ketika Bumi mendapat tamu berupa meteor. Zaman tersebut membuat benar-benar membuat spesies predator purba punah.
Faktor lainnya yang menyebabkan kepunahan adalah tidak mampu untuk bertahan hidup. Hal ini juga menjadi salah satu faktor kepunahan spesies purba yang lazim terjadi. Terkadang sumber makanan dari predator kurang mencukupi.
Selain itu, pada periode Jurrassic, Bumi memiliki iklim yang belum bersahabat. Kemungkinan besar hal tersebut juga terjadi pada fosil hewan laut Gnathomortis stadtmani.
Faktor yang lainnya adalah terdapat pertarungan antar spesies. Tidak hanya pada kawasan darat saja, spesies lautan juga bisa saling melawan. Hal ini juga bisa menjadi salah satu faktor kepunahan Gnathomortis stadtmani.
Sistem pencernaan yang kurang baik, depresi, bahkan migrasi juga bisa menyebabkan kepunahan. Penelitian fosil hewan laut Gnathomortis stadtmani telah terbit dalam jurnal of Vertebrate Palaentoloy. (R10/HR Online)