Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Gerakan disiplin protokol kesehatan, Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, membagikan 1.000 face shield kepada masyarakat, Kamis (03/09/2020).
Dalam kegiatan tersebut, pemerintah kota bersama jajaran kepolisian Polres Banjar, dan relawan Jabar Bergerak membagikan face shield kepada sejumlah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan masker. Juga kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di kawasan pertokoan Jalan Letjen. Soewarto.
Sejumlah pengendara sepeda motor tak bermasker yang kebetulan melintas pun langsung mendapatkan edukasi dan sanksi berupa menghafalkan Pancasila oleh petugas penegak disiplin protokol kesehatan.
Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, didampingi Kapolres Banjar, AKBP. Melda Yanny, mengatakan, pembagian face shield kepada PKL dan sejumlah pengendara motor ini untuk memotivasi. Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mewujudkan gerakan budaya disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ia berharap, dengan terciptanya budaya dalam menerapkan protokol kesehatan dapat meminimalisir penyebaran virus Corona. Mengingat situasi pendemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda kapan akan berakhir.
“Ada 1.000 face shield yang kami bagikan. Besok sosialisasi ini juga akan kami lanjutkan ke sekolah-sekolah,” kata Ade Uu Sukaesih, kepada awak media.
Baca Juga : Penggunaan Face Shield untuk Cegah Corona, Cukup Aman dan Efektifkah?
Kapolres Banjar, AKBP. Melda Yanny, menambahkan, untuk mendukung program tersebut, pihaknya terus bersinergi dengan tim penegak disiplin protokol kesehatan yang terdiri dari unsur petugas gabungan TNI-Polri, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan Kota Banjar.
“Kami bersama petugas gabungan siang malam selalu siaga melakukan patroli mendisiplinkan masyarakat yang berada pada pusat-pusat keramaian dan area publik,” ujar. AKBP. Melda Yanny.
4 Bulan Tak Ganti Masker
Selain sosialisasi dan membagikan face shield kepada para pedagang kali lima, petugas dari kepolisian yang hadir juga ikut membagikan masker kepada para penarik becak.
Salah seorang penarik becak, Huswa (50), yang kebetulan mendapatkan masker dari petugas, mengucapkan terima kasihnya karena bisa mendapatkan masker gratis.
Ia pun merasa terbantu lantaran sudah 4 bulan yang lalu masker yang ia pakai belum pernah berganti. Warna masker yang semula berwarna merah nampak terlihat kehitaman penuh debu.
“Kemarin kan maskernya cuma satu, jadi nggak bisa ganti. Kebetulan tadi dapat tiga masker sama penutup wajah. Terima kasih, sekarang saya punya stok masker,” ucap Huswa, sembari menunjukkan masker yang lama tersimpan pada bagian jok becak miliknya. (Muhlisin/R3/HR-Online)