BLT BPJS Ketenagakerjaan rencananya akan berlanjut sampai tahun 2021 mendatang. Kabar baik ini tentu sangat menggembirakan bagi masyarakat Indonesia yang kini terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu, peemrintah bakal melanjutkan program BLT bagi pelaku UMKM, bansos 500 ribu dan program kartu prakerja tahun 2021 nanti.
Perpanjangan program bantuan sosial tersebut tak lain untuk memulihkan perekonomian masyarakat Indonesia.
Selain BLT BPJS Ketenagakerjaan dan 3 bantuan sosial lainnya, pemerintah juga bakal melanjutkan program yang sudah berjalan, yakni bantuan PKH dan BPNT (bantuan pangan non tunai).
Ketua Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Airlangga Hartarto membenarkan rencana tersebut.
“Dengan perpanjangan bansos ini, bisa menjaga daya beli masyarakat,” ujar Airlangga.
Baca Juga: BLT Ketenagakerjaan Cair Lagi, Ini Rekening Bank yang Jadi Prioritas
BLT BPJS Ketenagakerjaan dan 3 Bansos Lainya Berlanjut
Berikut ini BLT yang berlanjut pada tahun 2021 mendatang.
1. Subsidi gaji/BLT Ketenagakerjaan
Bantuan subsidi gaji menjadi prioritas pemerintah. Subsidi gaji ini untuk membantu karyawan yang mempunyai gaji dibawah 5 juta perbulan.
Tahun 2020 ini, bantuan yang bersumber dari BPJS Ketenagakerjaan ini sudah mulai tersalurkan.
Rencananya BLT BPJS ini akan diberikan selama 4 bulan selama masa pandemi Covid-19.
Bantuan ini nilainya Rp 600 ribu perbulan. Penerimanya merupakan karyawan bergaji bawah 5 juta dan tercatat aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pemerintah akan langsung mentransfer bantuan tersebut ke rekening penerima masing-masing.
Penyaluran bantuan dilakukan dua kali, satu kalinya Rp 1,2 juta.
BLT BPJS Ketenagakerjaan ini mulai tersalurkan sejak tanggal 27 Agustus 2020 samoia September 2020.
Dalam penyaluranya, pemilik rekening Bank Pemerintah seperti BRI, Mandiri, BNI dan BTN, lebih dulu menerima transferan.
Sedangkan bank swasta seperti BCA, Bank CIMB, Danamon dan lainnya sedikit terlambat. Saat ini pemerintah telah memberikan BLT tersebut ke jutaan karyawan.
2. Program Kartu Prakerja
Selain BLT BPJS Ketenagakerjaan, bantuan lainya yang akan mengalami perpanjangan yakni Program Kartu Prakerja.
Program ini mulai terlaksana April 2020 lalu. 5,6 juta peserta bakal menerima program peningkatan keterampilan kerja ini.
Pemerintah pun sudah selesai membuka pendaftaran sampai 9 gelombang. Pemerintah menggulirkan program ini untuk membantu pekerja yang terkena PHK akibat pandemi Covid19.
Setiap orang yang lolos menjadi peserta kartu prakerja bakal mendapatkan insentif sebesar Rp 3.550.000. Nilainya memang berbeda dengan BLT BPJS Ketenagakerjaan yang hanya Rp 2,4 juta.
Uang insentif tersebut yakni Rp 1 juta untuk biaya pelatihan, Rp 2,4 juta insentif peserta dan Rp 150 ribu untuk biaya survei kebekerjaan.
Pemerintah pun mengalokasikan anggaran Rp 20 triliun untuk suksesi program andalan presiden Joko Widodo ini.
Bagi anda yang tahun ini belum lolos menjadi peserta kartu prakerja, bisa ikutan lagi tahun 2021 mendatang.
Baca Juga: Penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair, Ini Alasannya!
3. Program Bansos tunai (BST)
Selain BLT BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah juga akan memperpanjang bantuan sosial tunai atau BTS tahun 2021 nanti.
Bantuan ini khusus bagi pemilik kartu kesejahteraan sosial (KKS) non PKH, yang tiap bulan biasa mendapat bantuan beras dan sembako.
Nilai bantuanya Rp 500 ribu. Uang tersebut langsung masuk kartu KKS masing-masing KPM dan bisa langsung membawanya ke ATM atau Bank tanpa ada biaya administrasi.
Berbeda dengan BLT BPJS Ketenagakerjaan, bansos tunai Rp 500 ribu dari Kemensos ini hanya berlaku satu kali pada bulan September 2020 ini.
Namun jangan khawatir, tahun depan pemerintah bakal memperpanjang program BTS ini.
Bansos Rp 500 ribu ini untuk menambah biaya KPM dalam memenuhi kebutuhan pokoknya asal jangan untuk beli pulsa, rokok atau barang lain yang tidak berguna.
Sebanyak 9 juta KPM bakal menerima bantaun BTS Rp 500 ribu tersebut. Pemerintah pun sudah menganggarkan 4,5 triliun untuk program ini. Bagi penerima, manfaatkan baik-baik ya!
4. Bantuan untuk Pelaku UMKM
Selain BLT BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah Indonesia juga bakal memperpanjang bantuan UMKM dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Bantuan ini nilainya Rp 2,4 juta per pelaku UMKM. Rencananya pemerintah bakal memberikan bantuan tersebut kepada 12 juta pelaku UMKM.
BLT UMKM ini resmi diluncurkan pada Senin (24/8/2020). Pelaku UMKM bisa daftar untuk menerima program tersebut ke kantor Dinas Koperasi masing-masing Kab/Kota.
Syaratnya, yakni calon penerima bantuan harus melampirkan surat keterangan usaha (SKU) dari Desa/Kelurahan. Calon penerima juga tidak punya kredit ke Bank.
Nah itulah informasi terkait perpanjangan program BLT BPJS Ketenagakerjaan, Bansos 500 ribu, bantuan UMKM dan kartu prakerja. Semoga bermanfaat. (Jujang/R8/HR Online)