Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dua Puskesmas di Kota Banjar, Jawa Barat ditutup pasca ditemukannya tenaga kesehatan (Nakes) positif Covid-19.
Puskesmas di Kota Banjar yang ditutup adalah Puskemas Banjar 3 dan Puskesmas Pataruman 3. Penutupan Puskesmas dilakukan mulai 16 September sampai 30 September 2020.
“Ada dua kepala Puskesmas yang kami surati untuk menutup sementara semua pelayanan yang ada di Puskesmas itu. Penutupan sampai 30 September atau sampai dengan keluar hasil swab dari para Nakes yang menyatakan negatif Covid-19,” ujar H. Budi Hendrawan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar melalui bagian Yankes Iman, Senin (21/9/2020).
Iman menambahkan selama masa penutupan pelayanan kesehatan di dua Puskesmas tersebut, bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan dari Puskesmas 3 Banjar maupun Puskesmas 3 Pataruman dialihkan ke Puskemas lainnya.
“Bagi masyarakat yang biasa berobat di Puskesmas 3 Banjar sekarang bisa berobat di Puskesmas Pataruman 1 dan Puskesmas Banjar 1. Sedangkan bagi masyarakat yang biasa berobat di Puskesmas 3 Pataruman kami alihkan pelayanan kesehatannya ke Puskesmas Langensari 1 dan Puskesmas Pataruman 2. Jadi masyarakat jangan khawatir tidak bisa berobat,” jelasnya.
Penutupan Puskesmas tersebut, kata Iman, lantaran ada Nakes dari Puskemas yang sempat diperbantukan di ruang isolasi Covid-19 RSUD Kota Banjar positif Covid-19.
Baca Juga: Nakes di Kota Banjar Positif Corona, Pernah Bepergian ke Taman Safari
“Memang beberapa waktu ke belakang, penambahan pasien positif sempat berkurang. Bahkan dinyatakan nol alias tidak ada pasien. Maka RSUD menutup isolasi Covid-19 dan otomatis pegawai yang diperbantukan tadi kembali ke tempat kerjanya,” katanya.
Namun, lanjut Iman, setelah sekian lama kasus Covid kembali merebak. Pihak Dinkes Kota Banjar lantas melakukan tes swab massif.
“Ternyata seorang pegawai Puskesmas yang diperbantukan tadi hasilnya positif, maka untuk menekan penyebaran Covid-19 kami menutup 2 Puskesmas itu, ” jelasnya.
Warga Kota Banjar yang Berdekatan dengan Puskesmas yang Ditutup Khawatir
Sementara itu, warga di Kelurahan Pataruman yang berdekatan langsung dengan Puskesmas 3 Pataruman pun cukup khawatir.
Lurah Pataruman melalui Seklur Kelurahan Pataruman Iwan, mengatakan, warga banyak yang merasa ketakutan apabila pasien yang positif pernah berdekatan, entah itu di warung, kantin ataupun di Kantor Kelurahan.
“Terus terang saya dan teman-teman ada ketakutan dengan penutupan Puskesmas 3 Pataruman ini, manusiawi lah itu,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Iman dari Dinas Kesehatan menyarankan pihak Kelurahan menyurati Dinkes Kota Banjar agar dilakukan tes swab massif.
“Kalau misalkan ketakutan alangkah baiknya kalau pihak Kelurahan menyurati Dinkes, maka kami akan melakukan Swab untuk mengetahui hasilnya. Nah kalau hasilnya nanti dari pegawai kelurahan ada yang positif, maka otomatis pelayanan di keluarahan akan ditutup untuk menekan penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (HND/R7/HR-Online)