Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Warga Dusun Sumurbandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, memprotes pekerjaan perbaikan rel kereta api.
Protes tersebut dengan cara memblokir jalan yang kerap menjadi jalur kendaraan proyek seperti mobil molen dan juga kendaraan lainnya.
Uniknya, aktivitas pemblokiran jalan dilakukan kaum ibu. Salah satu kalangan ibu-ibu yang ikut mmeblokir jalan adalah Ny Pipi Pitriani.
Menurutnya, pemblokiran jalan ini sebagai bentuk protes dan kekecewaan warga terhadap perusaan yang melakukan proyek perbaikan rel kereta tersebut.
“Dulu perusahaan janji mau memberikan konpensasi bagi warga sekitar, tapi sampai sekarang ingkar janji, makanya kami warga kembali blokir jalan,” ujarnya, Minggu (23/8/2020).
Pipi mengakui jika warga kesal dengan adanya aktivitas pekerjaan perbaikan rel tersebut.
Keluar masuk kendaraan besar proyek rel, mengganggu warga Dusun Sumurbandung.
“Banyaknya kendaraan besar lewat sangat mengganggu warga, apalagi tak ada perhatian atau kompensasi dari penanggungjawab,” katanya.
Lanjut iPipi, proyek tersebut berlangsung dari bulan November 2019.
Namun sampai saat ini, apa yang menjadi janji penanggung jawab proyek tak pernah terealisasi.
“Karena merasa rugi dengan adanya proyek tanpa adanya kompensasi, warga Dusun Sumurbandung memblokir jalan. Kendaraan proyek pun balik kanan dan menggunakan jalan lain,” ungkap Pipi.
Pipi merasa pihak perusahaanmempermainkan warga. Bahkan warga sempat memberikan surat resmi melalui pemerintah desa Karangkamulyan, namun tak ada realisasinya.
Pipi menyebut, sesuai dengan UU No 01 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, pasal 19 ayat 2.
Pemerintah atau setuap orang harus menjamin hak setiap warga negara agar bisa menempati, menikmati rumah yang layak dalam lingkungan yang aman, sehat, serasi dan teratur.
“Sedangkan keberadaan proyek tersebut, kenyamana warga dalam hal kesehatan dan keamanan menjadi terganggu,” tegas Pipi.
“Bukannya tidak mendukung proyek pemerintah, namun sikap dari pihak proyek ke warga Sumurbandung tidak ada itikad baik sebagai warga terdampak,” pungkasnya. (R8/HR Online)
