Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TerbaruTeori Bintang Kembar, Proses Pembentukan Awal Tata Surya

Teori Bintang Kembar, Proses Pembentukan Awal Tata Surya

Teori bintang kembar masih sangat eksis hingga sekarang. Sebagian besar telah mendengar adanya teori pembentukan tata surya yang satu ini.

Selain teori nebula, teori ledakan gas, dan big bang, teori ini cukup populer. Secara umum, teori ini mengatakan jika tata surya berawal dari dua bintang yang kembar dan berukuran sangat besar. Lalu, salah satu dari bintang tersebut meledak dan menghasilkan serpihan serta debu yang bertebaran di angkasa.

Hingga perlahan, debu tersebut akhirnya membentuk planet-planet. Sementara itu, satu bintang yang tak meledak menjadi satu bintang raksasa yang dikenal dengan nama matahari.

Teori Bintang Kembar Berdasarkan Hipotesa 2 Astronom

Teori ini telah dikemukakan oleh dua astronom yakni Raymond Arthur Lyttleton dan Fred Hoyle. Keduanya pun memberikan hipotesa. Akan tetapi, isi dari hipotesa masing-masing pun memiliki persamaan.

Baca juga: Teori Pembentukan Bumi, Penjelasan Lengkap Proses Planet Dilahirkan

Persamaan tersebut juga mengarahkan kepada pembentukan tata surya yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup di planet bumi. Bahkan, peneliti juga memberikan gambaran tentang penemuan objek astronomi yang sangat mirip dengan matahari.

Teori Lyttleton (1930)

Teori bintang kembar ini menyatakan jika awal dari terbentuknya tata surya adalah mempunyai dua bintang. Namun, sedemikian cara dan sebab, membuat salah satu bintang tersebut meledak.

Terdapat sebuah pendapat jika ledakan tersebut diakibatkan adanya tabrakan dengan meteor atau planet yang ukurannya sangat besar. Kemudian, sisa-sisa ledakan, yakni berupa debu, gas, dan bebatuan tersebut mengitari bintang yang tidak meledak.

Lalu, sisa-sisa ledakan tersebut akhirnya membentuk planet beserta aksesorisnya. Raymond Arthur Lyttleton sendiri mengungkapkan penyebab yang menjadi alasan utama adanya teori ini yakni acuan sebuah penelitian.

Baca juga: Fenomena Tsunami Gas Beracun di Venus Berhasil Ditangkap Oleh JAXA

Hasil dari penelitian sebelumnya tentang tata surya lain. Jika ternyata terdapat tata surya lain yang mempunyai bintang yang sama atau kembar. Oleh karenanya, Lyttleton beranggapan jika alam semesta ini dibentuk berasal dari ledakan bintang kembar. Dikenal dengan teori bintang kembar.

Seperti yang sudah diketahui jika tata surya sendiri terbagi dalam beberapa bagian. Bagian tersebut adalah 4 planet luar, 4 planet dalam, matahari, dan sabuk asteroid. Sedangkan bagian paling luar adalah piringan tersebar serta sabuk Kuiper. Sehingga, semua bagian tersebut disebut dengan alam semesta.

Teori Fred Hoyle(1956)

Hipotesa yang kedua adalah berasal dari Fred Hoyle yang menyatakan jika dahulu, tata surya adalah dua bintang yang memiliki ukuran yang hampir sama. Kemudian mereka berdekatan dan terjadi ledakan yang besar pada salah satu bintang tersebut.

Lalu menghasilkan serpihan-serpihan yang lebih kecil. Serpihan yang bertebaran di angkasa tersebut terperangkap gaya gravitasi dari bintang yang tidak meledak. Sehingga, serpihan menjadi bergerak mengitari bintang raksasa tersebut.

Alasan yang dikemukakan oleh teori bintang kembar ini adalah sebuah penelitian kepada tata surya yang lainnya. Pada penelitian pada tata surya yang lain tersebut juga memiliki dua bintang yang mirip atau kembar.

Sehingga, membuat Fred Hoyle mengemukakan pendapatnya jika tata surya dibentuk dengan adanya ledakan bintang kembar. Ia pun menjelaskan proses terjadinya bintang kembar. Proses tersebut berawal dari adanya matahari dan kembarannya.

Kembaran dari matahari tersebut tidak stabil dan akhirnya terjadi ledakan-ledakan yang kecil. Sehingga, pada suatu ketika kembaran tersebut benar-benar mengalami ledakan yang besar dan menjadi serpihan debu dan bebatuan kecil.

Selanjutnya, serpihan tersebut akhirnya terperangkap dengan adanya gravitasi matahari, akan tetapi tak sampai tersedot masuk. Mereka hanya mengelilingi bintang raksasa tersebut.

Baca juga: Susunan Tata Surya, Pusatnya Matahari Sebagai Sumber Energi

Mereka membentuk serta berkumpul dan juga memilih sehingga membentuk planet. Lalu, serpihan-serpihan tersebut membentuk asteroid yang menjadi jalur pemisah antara planet dalam dan juga planet luar. Inilah yang dimaksud degan teori bintang kembar.

Penemuan Saudara Kandung Matahari

Dilansir dari Science Alert, para peneliti dari Portugal melakukan perburuan tentang identifikasi saudara kembar matahari. Mereka melanjutkan perburuan dengan alat yang lebih baik dibandingkan dengan yang sebelumnya dipakai.

Dari perburuan tersebut, para peneliti menemukan HD 186302. Ia bukan lagi dapat dikatakan saudara kandung, akan tetapi sebagai saudara kembar matahari.

Itu merupakan bintang yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan matahari. Ia pun mempunyai permukaan serta luminositas yang mirip. Kemudian ia juga memiliki kelimpahan kimiawi yang benar-benar mirip serta usianya pun sama yakni 4,5 miliar tahun.

Jika dilihat dari penemuan tersebut, juga menguatkan teori bintang kembar yang dikemukakan oleh Lyttleton dan juga Fred Hoyle tentang awal pembentukan tata surya. (R10/HR-Online)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...