Bukan hal yang mudah ketika menerapkan serta menjalankan strategi mendapatkan pelanggan pertama saat memulai bisnis baru. Istilah pecah telur bahkan sering digunakan untuk menandai keberhasilan menemukan pelanggan pertama yang membeli atau menggunakan produk Anda.
Target akhir setiap usaha yang dijalankan tentunya adalah penjualan. Apapun produk Anda, namanya bisnis tentunya akan memperoleh keuntungan dari selirih harga jual produk terhadap biaya-biaya yang Anda keluarkan.
Tak sedikit pelaku bisnis maupun perusahaan yang ‘gagal’ dalam memahami konsumen saat mengawali usahanya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang baru bisa membukukan penjualan setelah berlangsung beberapa lama.
Baca juga: Istilah Promosi Bisnis Online yang Sering Digunakan Saat Jual Produk
Menemukan atau mendapatkan pelanggan pertama berkaitan dengan seberapa jauh pengenalan perusahaan terhadap konsumen yang menjadi target pasarnya.
Tak sedikit perusahaan yang menjadi besar memerlukan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mengenal konsumen mereka. Penjualan pun meningkat stabil setelah mereka memahami kebutuhan pelanggannya.
Sayangnya, tak sedikit bisnis yang dibangun dan dijalankan tanpa melakukan terlebih dahulu riset pasar. Mereka lebih banyak menggunakan asumsi tentang kualitas dan kehebatan produknya sehingga konsumen akan datang sendiri. Benarkah asumsi demikian?
Pentingnya Riset Pasar untuk Mendapatkan Pelanggan Pertama
Mendapatkan pelanggan pertama merupakan langkah yang sangat strategis bagi sebuah bisnis. Momentum ini bukan saja akan membuat tenaga sales senang, namun juga memperlihatkan bagaimana konsumen tertarik pada produk Anda.
Tenaga marketing atau sales memang memiliki tugas penting dalam membukukan penjualan. Mereka berada di garis terdepan dalam perjuangan perusahaan untuk memperoleh laba dan membiayai operasionalnya.
Namun tim marketing atau tenaga sales akan bekerja berdasarkan konsep bisnis perusahaan. Berdasarkan konsep dan strategi yang telah ditetapkan perusahaan, karyawan marketing akan bekerja untuk menjual produk Anda.
Baca juga: Strategi Konten Marketing yang Menarik untuk Meningkatkan Penjualan
Tak sedikit bisnis yang ditawarkan kepada siapa saja untuk mendapatkan pelanggan pertama. Mereka berharap akan ada konsumen yang datang dan membeli produk Anda. Jika langkah demikian yang ditempuh tentunya sangat berisiko sekali.
Padahal tidak mungkin ada penjualan jika tak ada konsumen yang menginginkannya. Sehingga mustahil akan ada konsumen yang datang untuk membeli jika tidak ada target pasar yang jelas.
Strategi Mendapatkan Pelanggan Pertama
Memahami dan mengenal target pasar sangat menentukan bagaimana bisnis bisa mendapatkan pelanggan pertama. Untuk mengenal pasar yang ditarget tentunya diperlukan riset yang mendalam. Berikut ini strategi yang bisa dilakukan untuk mengenal keutuhan konsumen.
Menemukan Profil Pelanggan Anda
Untuk mengenal konsumen yang akan menjadi target pasar produk bisnsi Anda, sangat penting untuk menemukan profil pelanggan Anda. Profil pelanggan sering juga diistilahkan dengan sebutan Ideal Customer Profile (ICP).
Menemukan dan sekaligus mengidentifikasi profil konsumen Anda bukan hal yang mudah. Tak sedikit perusahaan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga akhirnya mendapatkan bentuk profil ideal pelanggan.
Jika Anda bisa mendapatkan pelanggan pertama tanpa riset pasar mungkin hal itu karena faktor kebetulan saja. Namun jika Anda berhasil menemukannya berdasarkan riset yang dilakukan, maka ini bisa menjadi data yang sangat penting.
Mengumpulkan Data Pelanggan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan data tahu informasi tentang profil pelanggan yang ingin ditarget. Baik dengan menyebarkan polling, melakukan wawancara, hingga riset perilaku konsumen.
Jika mengadakan direct selling atau penjualan langsung dengan membuka lapak atau mengikuti suatu pameran, Anda bisa memanfaatkan even itu untuk mengumpulkan informasi atau profil pelanggan Anda.
Itulah berbagai langkah penting untuk mendapatkan pelanggan pertama Anda. Menemukan, mengenal, dan memahami kebutuhan konsumen akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan omset dan penjualan produk bisnis Anda. (R11/HR-Online)
